![Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo tertawa saat sesi latihan yang berlangsung di Mrsool Park, Arab Saudi, Jumat (13/01/2023) waktu setempat. (Twitter/@AlNassrFC)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cR1P4YCcDTHY8758Yw0c7LHwViQ=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4291039/original/040611000_1673668425-FmSR6W0WAAIwh1l.jpg)
Informasi Klub
- JulukanThe Foxes, The Filberts
- Tahun Berdiri1884
- KandangKing Power Stadium (32,312 Kursi)
- PemilikVichai Srivaddhanaprabha
- ManajerClaudio Ranieri
- LigaDivisi Utama Premier League
- Manufaktur SeragamPuma
- Sponsor SeragamKing Power
- Pemain BintangJamie Vardy, Riyad Mahrez, Marc Albrighton
Prestasi
- Juara Liga Inggris1 kali; 2015-2016
- Juara Piala Liga3 kali; 1963–64, 1996–97, 1999–2000
- Pemenang Charity/Community Shield1 kali; 1971
Cristiano Ronaldo
Berita Terkini
Lihat SemuaResep Lodeh Terong: Hidangan Lezat dan Bergizi untuk Keluarga
Telah dibaca 0 kaliResep Jahe Kunyit Sereh untuk Kesehatan, Simak Cara Membuat, dan Manfaatnya
Telah dibaca 0 kaliMimpi Menangis dalam Islam, Begini Makna dan Tafsir Spiritual
Telah dibaca 0 kaliMimpi Sudah Menikah dengan Pacar, Ini Makna dan Cara Menyikapinya
Telah dibaca 0 kaliMimpi Buaya Putih, Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Telah dibaca 14 kaliArti Mimpi Mantan Menikah dan Kita Menangis, Pertanda Apa?
Telah dibaca 14 kaliArti Mimpi Meludah, Begini Makna Tersembunyi dan Tafsir Menurut Islam
Telah dibaca 14 kaliMimpi Semut Merah Menurut Islam, Begini Tafsir dan Maknanya
Telah dibaca 14 kaliKenapa Sering Mimpi Basah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 14 kaliPN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Kedua Hasto Kristiyanto pada 3 Maret
Telah dibaca 28 kaliKata-Kata Semangat Pagi untuk Memulai Hari dengan Positif
Telah dibaca 14 kali
Leicester City atau juga bisa disebut The Foxes adalah sebuah klub yang bermain di divisi utama Liga Primer Inggris yang berbasis di Kota Leicester. Klub yang berdiri pada tahun 1884 ini awalnya bernama Leicester Fosse FC. Perubahan nama menjadi Leicester City baru terjadi 35 tahun setelah mereka berdiri, tepatnya pada tahun 1919.
Nama Leicester City mulai menghiasi beberapa media berkaliber internasional, lantaran mereka sukses menjadi tim kejutan dengan merengkuh gelar juara Liga Primer Inggris musim 2015-2016. Keberhasilan Leicester cukup pantas diacungi jempol karena sukses mengalahkan beberapa klub besar yang justru lebih diunggulkan. Tangan dingin Claudio Ranieri yang juga dijuluki The Tinkerman serta semangat pantang menyerah para pemain The Foxes membuat trofi Liga Primer Inggris sukses diboyong ke kota Leicester, meski mereka baru promosi ke Divisi Utama Liga Primer Inggris semusim sebelumnya.
Claudio Ranieri, The Tinkerman Yang Sebenarnya
Keberhasilan Leicester City menjadi kampiun juara membuat para pengamat sepakbola mengernyitkan dahi. Hal ini dapat dimaklumi, karena baru pada musim 2014-2015 Leicester masuk ke Divisi Utama Liga Primer Inggris.
Penunjukkan Claudio Ranieri yang mempunyai CV mentereng pun tak lantas membuat beberapa kalangan menjagokan Leicester untuk menjuarai liga. Keberadaan tim-tim besar seperti Chelsea, Manchester City, Manchester United, Arsenal dan Liverpool membuat The Foxes dianggap hanya bisa bertahan di papan tengah klasemen.
Namun nyatanya, Leicester City mampu memberikan kejutan. Skema Claudio Ranieri yang ditambah dengan kerja sama yang apik antara Jamie Vardy, Riyad Mahrez dan N’golo Kante serta punggawa Leicester lainnya membuat beberapa tim besar kesulitan. Hasilnya pun mencengangkan; Leicester city menggondol trofi Liga Primer Inggris pertama kali dan hanya mencatat tiga kekalahan saja.
Tantangan Berat Claudio Ranieri di musim 2016-2017
Masuknya pelatih-pelatih dengan nama besar seperti Jose Mourinho, Pep Guardiola serta Antonio Conte membuat beberapa kalangan menganggap musim 2016-2017 akan kembali disesaki oleh tim-tim besar. Gelar yang berlimpah serta langkah-langkah di bursa transfer musim panas akan menjadi jaminan bahwa Liga Primer Inggris akan mengembalikan martabatnya sebagai salah satu liga terbaik di belahan dunia.
Sejalan dengan tim-tim besar, Leicester City terlihat serius dalam mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Perginya para punggawa penting seperti N’golo Kante dan rumor transfer yang tak berhenti mendera Riyad Mahrez membuat Claudio Ranieri bergerak cepat di bursa transfer musim panas. Pembelian Ahmed Musa dari CSKA Moskow sebesar 19,5 juta euro menjadi bekal penting bagi The Foxes untuk mengarungi Liga Primer Inggris musim 2016-2017 yang tentunya akan lebih kompetitif.
Legenda Leicester City
Gary Lineker
Peter Shilton
Gordon Banks