Informasi Umum
- SejarahLiga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar dengan cara memuncaki klasemen akhir.
- Tanggal BerdiriLiga Inggris yang kini menjadi Liga Primer Inggris dideklarasikan pada 27 Mei 1992. Eksistensi Liga Primer Inggris ini menggantikan The Football League yang didirikan sejak 1888 yang kala itu berisikan tim-tim dari Inggris dan Wales.
Format Awal
Pada 1888, kompetisi sepak bola tahunan di Inggris menggunakan nama First Division. Format ini pada dasarnya sama saja dengan Liga Inggris seperti sekarang ini tapi dengan sistem yang sedikit berbeda.
First Division sendiri didirikan oleh salah seorang direktur klub London, Aston Villa bernama William McGregor. Mulanya kompetisi ini tidak mengusung nama First Division, namun memakai istilah The Football League yang beranggotakan 12 Klub.
Ke-12 klub tersebut antara lain Aston Villa, Burnley, Everton, Stoke City, Blackburn Rovers, Derby County, Preston North End, Notts County, Wolverhampton Wanderers dan West Bromwich Albion.
Sampai akhirnya pada tahun 1992 atau 104 tahun kemudian, semua anggota The Football League mengundurkan diri dan sepakat untuk membentuk kompetisi baru. Format yang baru tersebutlah yang sekarang kita kenal sebagai Liga Primer Inggris. Adapun First Division tetap berjalan sebagai liga kasta kedua di negeri Ratu Elizabeth.
Jumlah anggota klub Liga Inggris pada musim perdananya sebanyak 22 klub. Namun sejak 1995, FIFA meminta klub Liga Inggris mengurangi kontestan menjadi 20 tim.
Daftar Juara
Hingga musim ke-28 (2019/2020), tercatat ada tujuh klub yang berhasil keluar sebagai juara yaitu, Manchester United, Blackburn Rovers, Arsenal, Chelsea, Manchester City, Leicester City, dan Liverpool. Dari ketujuh klub tersebut, Manchester United merupakan pengumpul gelar terbanyak dengan koleksi 13 trofi sampai saat ini.
1992-1993 Manchester United
1993-1994 Manchester United
1994-1995 Blackburn Rovers
1995-1996 Manchester United
1996-1997 Manchester United
1997-1998 Arsenal
1998-1999 Manchester United
1999-2000 Manchester United
2000-2001 Manchester United
2001-2002 Arsenal
2002-2003 Manchester United
2003-2004 Arsenal
2004-2005 Chelsea
2005-2006 Chelsea
2006-2007 Manchester United
2007-2008 Manchester United
2008-2009 Manchester United
2009-2010 Chelsea
2010-2011 Manchester United
2011-2012 Manchester City
2012-2013 Manchester United
2013-2014 Manchester City
2014-2015 Chelsea
2015-2016 Leicester City
2016-2017 Chelsea
2017-2018 Manchester City
2018-2019 Manchester City
2019-2020 Liverpool
5 Momen Besar
Kasta tertinggi sepak bola Inggris mulai berganti nama menjadi Premier League (Liga Inggris) pada 1992. Sejak itu ajang tertinggi di Inggris tersebut terus menunjukkan perubahan secara signifikan.
Perlahan tapi pasti Liga Inggris mampu menyihir para pencinta sepak bola di penjuru dunia. Saat ini, Liga Inggris dinilai sebagai satu di antara liga terbaik di dunia.
1. Awal Perubahan Arsene Wenger Dimulai pada 1997-1998
Arsene Wenger menjadi pembeda di Premier League sejak bergabung dengan Arsenal pada 1997-1998. The Gunners menjadi ancaman serius Manchester United pada akhir 90-an.
Bukti paling nyata Wenger ialah saat mengantarkan Arsenal menjadi jawara Premier League pada 2003-2004. Kala itu, skuad asuhannya tersebut tak terkalahkan di Premier League selama satu musim.
Kemudian karier Wenger bersama The Gunners bertahan hingga 2018. Selama menjadi juru taktik Arsenal, Wenger berhasil memenangi tiga trofi liga domestik dan tujuh gelar Piala FA.
2. Blackburn Rovers Juara Liga Inggris
Premier League musim 1994-1995 menjadi satu di antara paling kompetitif dalam sejarah. Pada musim tersebut, perebutan titel juara harus berlangsung hingga akhir kompetisi.
Namun, secara mengejutkan Blackburn Rovers keluar sebagai kampiun Premier League 1994-1995. Blackburn hanya unggul satu poin atas Manchester United yang berada di urutan kedua.
Hingga kini, gelar Premier League yang direngkuh Blackburn Rovers tersebut merupakan yang pertama dan satu-satunya.
3. Blunder Steven Gerard Bikin Liverpool Gagal Juara
Steven Gerrard pernah melakukan kesalahan fatal yang membuat Liverpool gagal meraih gelar Premier League. Kejadian tersebut dialami Gerrard pada laga Liverpool versus Chelsea di pengujung musim 2013-2014.
Momen pahit tersebut terjadi di Anfield pada 27 April 2014. Blunder yang dilakukan Gerrard membuat the Reds gagal menjuarai Premier League.
Kala itu, Liverpool dalam posisi di puncak klasemen dengan tiga pertandingan tersisa. Namun, Gerrard justru membuat kesalahan yang membuat The Reds tak bisa mempertahankan posisi pertama.
Pada laga kontra Chelsea tersebut, Gerrard terpeleset saat menguasai bola di dekat pertahanan sendiri. Bola yang dikuasai Gerrard lepas dan langsung diambil penyerang Chelsea, Demba Ba.
Demba Ba dengan leluasa membawa bola ke depan gawang Liverpool dan mencetak gol. The Reds harus tertinggal 0-1 dari tim tamu.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Liverpool justru kembali bobol, kali ini melalui aksi Willian. Kedudukan 2-0 untuk Chesea tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Kekalahan yang didapat the Reds itu membuka kesempatan Manchester City, yang akhirnya menyegel gelar Premier League 2013-2014.
4. Steve Bruce Akhiri Penantian Manchester United selama 26 Tahun pada 1992-1993
Pada musim perdana dengan nama Premier League, langsung menyajikan momen besar yang tak terlupakan. Terutama bagi Manchester United.
Setan Merah mengakhiri penantian selama 26 tahun untuk kembali berjaya di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Hal tersebut didapat Manchester United setelah meraih kemenangan atas Sheffield Wednesday dengan skor 2-1.
Pemain Setan Merah, Steve Bruce, menjadi pahlawan lewat dua golnya melalui sundulan sekaligus memastikan tiga poin.
Kemenangan tersebut juga menandai gelar Premier League pertama Sir Alex Ferguson bersama Manchester United.
5. Gol Sergio Aguero Pastikan Gelar Liga Inggris Manchester City pada 2011-2012
Manchester City menorehkan sejarah pada 2011-212. The Citizen secara mengejutkan berhasil comeback dan menjadi juara Premier League.
Kala itu, The Citizens tertinggal 8 poin dari Manchester United dan hanya menyisakan 9 pertandingan. Beruntung dalam perjalanan meraih gelar Premier League, Manchester sukses menyamakan poin dan unggul selisih gol.
Pada laga terakhir, Setan Merah menang dengan skor tipis 1-0. Pada saat yang bersamaan Manchester City juga mampu mengatasi lawannya Queen Park Rangers dengan skor 3-2.
The Citizens harus menunggu hingga detik-detik akhir untuk mengunci gelar Premier League. Adalah Sergio Aguero yang menjadi pahlawan lewat golnya menjelang peluit akhir babak kedua usai.
Kedua klub sebenarnya mengakhir musim 2011-2012 dengan poin yang sama. Namun, Manchester City lebih beruntung karena mempunyai selisih gol yang lebih baik ketimbang Setan Merah. Alhasil, Manchester City yang dinobatkan sebagai juara Premier League 2011-2012.