Berita Lockdown Jilid II Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sejumlah negara telah memberlakukan lockdown jilid II akibat gelombang kedua Covid-19. Masyarakat Indonesia diminta waspada agar hal ini tid...

Rayakan Ultah ke-12, Kuningan City Beri Kesempatan Belanja Gratis Rp12 Juta untuk Pelanggan Terpilih
Usai Pilkada, Siap-siap Banyak Pesta Rakyat Meriahkan HUT Kota Tangsel ke-16
Telah dibaca 0 kali
YLKI Soroti Penipuan di Sektor Jasa Keuangan Makin Marak
Telah dibaca 0 kali
Cek Fakta: Hoaks BP2MI Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar Bagi Pekerja Migran Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Pisah dengan Manchester United, Ruud van Nistelrooy Bisa Segera Dapat Pekerjaan Baru
Telah dibaca 0 kali
Antusias, Warga Sukabumi Antre di TPS Simulasi Pemungutan Suara
Telah dibaca 0 kali
Klarifikasi Asri Welas Soal Sosok Pria Bule yang Diduga Pacar Barunya
Telah dibaca 0 kali
6 Momen Tak Sengaja Pakai Baju Kembar dengan Lawan Jenis, Jadi Couple Dadakan
Telah dibaca 0 kali
DM Instagram Tambah Fitur Berbagi Lokasi dan Ubah Nickname
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Park: Definisi, Penggunaan dan Perbedaannya dengan Garden
Telah dibaca 0 kali
12 Tips Bisnis Pemula dari Nol untuk Meraih Sukses, Anak Muda Wajib Tahu
Telah dibaca 0 kali
Burung Garuda Adalah Lambang Negara Indonesia, Ini Makna dan Sejarahnya
Telah dibaca 0 kali
Rahasia Membersihkan Serbet Dapur Dekil dengan Bumbu Dapur yang Mudah Didapat
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Perikanan: Definisi, Jenis dan Pengelolaannya
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Cinta Segitiga Berujung Tragis, Wanita Aniaya Rekan Kerja
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Banner Covid-19 Vs Tenaga Kesehatan (Liputan6.com/Triyasni)

Pelanggan menikmati makan siang di meja di luar restoran di Soho, London, ketika pemerintah Inggris mempertimbangkan pembatasan baru pada Minggu (20/9/2020). Inggris kemungkinan akan kembali memberlakukan tindakan lockdown akibat lonjakan tajam infeksi virus corona COVID-19. (DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Orang-orang bersosialisasi di bawah sinar matahari di meja luar di Soho, London, ketika pemerintah Inggris mempertimbangkan pembatasan baru pada Minggu (20/9/2020). Inggris kemungkinan akan kembali memberlakukan tindakan lockdown akibat lonjakan tajam infeksi corona COVID-19 (DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Pelanggan menikmati makan siang di meja di luar restoran di Soho, London, ketika pemerintah Inggris mempertimbangkan pembatasan baru pada Minggu (20/9/2020). Inggris kemungkinan akan kembali memberlakukan tindakan lockdown akibat lonjakan tajam infeksi virus corona COVID-19. (DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Seorang pria membaca koran di depan toko-toko yang tutup di area komersial saat pemberlakukan lockdown di Bangalore, Rabu (15/7/2020). Pusat IT India, Bangalore, kembali memberlakukan lockdown selama seminggu dimulai dari 14 Juli 2020 setelah adanya lonjakan kasus Covid-19. (Manjunath Kiran/AFP)

Orang-orang berdiri di depan pertokoan yang tutup di area komersial saat lockdown di Bangalore, Rabu (15/7/2020). Pusat IT India, Bangalore, kembali memberlakukan lockdown selama seminggu dimulai dari 14 Juli 2020 untuk menahan lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat. (Manjunath Kiran/AFP)

Seorang pria bersepeda di depan toko-toko yang tutup di area komersial saat pemberlakukan lockdown di Bangalore, Rabu (15/7/2020). Pusat IT India, Bangalore, kembali memberlakukan lockdown selama seminggu dimulai dari 14 Juli 2020 setelah adanya lonjakan kasus Covid-19. (Manjunath Kiran/AFP)

Petugas kepolisian India berdiri disamping grafiti yang mengilustrasikan virus corona di Bangalore (3/4/2020). Grafiti tersebut dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematuhi lockdown yang diberlakukan pemerintah India sebagai langkah pencegahan COVID-19. (Xinhua/Stringer)

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev. Dok: Twitter @TokayevKZ