Berita Longyi Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Para pengunjuk rasa di Myanmar membentangkan jemuran kain tradisional bernama longyi di sepanjang jalan-jalan untuk membatasi gerak polisi d...

6
Foto
FOTO: Jemuran Kain Penahan Serangan dari Aparat Myanmar

41 Tips Berhemat Efektif untuk Mengatur Keuangan dengan Bijak
Darah Tinggi Apa Boleh Minum Kopi? Simak Fakta Lengkapnya
Telah dibaca 0 kali
Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Mati Kabag Ops saat Usut Kasus Tambang Ilegal
Telah dibaca 0 kali
Industri Petrokimia Bisa Bawa Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8%, Ini Syaratnya
Telah dibaca 0 kali
Tips Kurus Tanpa Olahraga: 22 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan
Telah dibaca 0 kali
Tips Agar Anak Cepat Jalan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Telah dibaca 0 kali
Alasan Kiai dan Gus Mojokerto Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim
Telah dibaca 0 kali
Generasi Z dan Milenial, Siapkan Soft Skill Ini untuk Bersaing di Dunia Kerja
Telah dibaca 0 kali
Trik Membuat Telur Asin Hanya dalam 10 Hari, Dijamin Hasilnya Sempurna
Telah dibaca 0 kali
Tips Berhenti Merokok: Panduan Lengkap Menuju Hidup Sehat
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Antar Polisi yang Memilukan
Telah dibaca 0 kali
Buntut Kasus Polisik Tembak Polisi di Solok, Komisi III DPR Akan Datangi Polda Sumbar
Telah dibaca 0 kali
Terpilih Jadi Ketua KPK, Intip Kendaraan di Garasi Setyo Budiyanto
Telah dibaca 0 kali
New York Jadi Kota dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Senyuman Bahagia Prabowo Usai Bawa Pulang Investasi 18,5 Miliar Dollar
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Seorang perempuan menggantung pakaian tradisional Myanmar bernama longyi di seberang jalan selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Senin (8/3/2021). Para pengunjuk rasa membentangkan jemuran kain yang biasa dipakai perempuan untuk memperlambat gerak polisi dan tentara. (STR/AFP)

Pakaian tradisional yang banyak dikenakan di Myanmar, longyi, digantung selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Senin (8/3/2021). Jemuran kain tersebut untuk membatasi gerak polisi dan tentara karena berjalan di bawah jemuran pakaian ini dianggap akan membawa sial bagi pria. (STR/AFP)

Pengunjuk rasa menggantung pakaian tradisional Myanmar bernama longyi di seberang jalan selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Senin (8/3/2021). Para pengunjuk rasa membentangkan jemuran kain yang biasa dipakai perempuan untuk memperlambat gerak polisi dan tentara. (STR/AFP)

Semua orang memakai longyi saat beraktivitas di Myanmar (foto : indochinacharm.com)