Berita M Nazaruddin Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengejar bukti keterlibatan beberapa pihak dalam bancakan proyek pengadaan e-KTP.

Apa Arti Homeschooling: Panduan Lengkap Pendidikan Berbasis Rumah
Apa Arti Kabinet: Pengertian, Fungsi, dan Sejarahnya di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Kembang Desa: Makna dan Fenomena Sosial di Pedesaan Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Kalimat Opini: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap
Telah dibaca 0 kali
Dharma: Survei Hanya Penggirinan Opini, Rakyat Jangan Terpengaruh
Telah dibaca 0 kali
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
Telah dibaca 0 kali
Kampanye Terakhir, Ridwan Kamil-Suswono Doa Bersama Anak Yatim
Telah dibaca 0 kali
Pertamina Patra Niaga Uji Pemakaian Bioethanol E10 bersama Toyota dan TRAC
Telah dibaca 0 kali
Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten
Telah dibaca 0 kali
Provinsi di China Beri Subsidi Pereda Nyeri saat Melahirkan, Dorong Warganya untuk Punya Anak
Telah dibaca 0 kali
IBW 2024 Jadi Ajang Perkenalkan Produk Inovatif untuk Pengembangan Blockchain di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Lirik Lagu Mimpi yang Hilang Band Iklim Malaysia, Ceritakan Cinta yang Pergi
Telah dibaca 0 kali
Film 'Jatuh Cinta Seperti di Film-Film' Borong 7 Penghargaan FFI 2024
Telah dibaca 0 kali
Polisi Kembali Tangkap Satu Pelaku Kasus Judi Online Komdigi, Barang Bukti Uang Rp5 Miliar
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Terpidana korupsi yang juga mantan anggota DPR M Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9) Nazaruddin kembali dipanggil KPK terkait kasus pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Nazaruddin jelang memberi kesaksian untuk Choel Mallarangeng di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/5). Nazaruddin menjelaskan pembangunan wisma atlet ditangani Grup Permai sejak 2009. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis disumpah saat memenuhi panggilan Pansus hak angket untuk KPK di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).Yulianis akan dimintai keterangan sebagai saksi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Elza Syarief tersenyum usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (17/4). Elza diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Miryam S Haryani terkait dugaan pemberian keterangan palsu dalam sidang kasus korupsi e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi Kasus Korupsi

Rabu (24/9/14), Anas Urbaningrum menghadapi vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Ketua DPR Ade Komaruddin saat memberikan keterangan pers (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ilustrasi KPK

Muhammad Nazaruddin jelang memberi kesaksian di persidangan kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (3/4). Nazaruddin menjadi saksi untuk terdakwa Irman dan Sugiharto. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terpidana korupsi yang juga mantan anggota DPR M Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9) Nazaruddin kembali dipanggil KPK terkait kasus pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terpidana korupsi Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Jumat (5/2). Semenjak turun dari mobil tahanan, Nazaruddin tampak terus memegang pinggang dan perutnya sembari berjalan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Nazaruddin didakwa menerima gratifikasi dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya untuk sejumlah proyek di sektor pendidikan dan kesehatan, yang jumlahnya mencapai Rp 40,37 miliar, Jakarta, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terpidana korupsi yang juga mantan anggota DPR M Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9) Nazaruddin kembali dipanggil KPK terkait kasus pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

M. Nazaruddin tersangka Wisma Atlet saat akan mengikuti sidang vonis di pengadilan Tipikor, Jakarta,Rabu (15/6) Nazarudin divonis 6 tahun penjara denda 1 miliar subsider 1 tahun. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Nazaruddin didakwa menerima gratifikasi dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya untuk sejumlah proyek di sektor pendidikan dan kesehatan, yang jumlahnya mencapai Rp 40,37 miliar, Jakarta, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Nazaruddin didakwa menerima gratifikasi dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya untuk sejumlah proyek di sektor pendidikan dan kesehatan, yang jumlahnya mencapai Rp 40,37 miliar, Jakarta, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ketua DPR Setya Novanto (Lizsa Egeham/Liputan6.com)

Terpidana korupsi yang juga mantan anggota DPR M Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9) Nazaruddin kembali dipanggil KPK terkait kasus pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi KPK (AFP Photo)

1
2
3
4