Berita Mahasiswa AS Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Seorang mahasiswa di AS dibuat kaget usai mendapatkan tawaran dosis vaksin COVID-19 dari pegawai supermarket.

Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Telah dibaca 14 kali
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
Telah dibaca 21 kali
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Telah dibaca 28 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Telah dibaca 56 kali
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Telah dibaca 56 kali
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Telah dibaca 70 kali
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
Telah dibaca 70 kali
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Telah dibaca 63 kali
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Telah dibaca 63 kali
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Telah dibaca 63 kali
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Telah dibaca 70 kali
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Telah dibaca 77 kali
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Telah dibaca 56 kali
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
Telah dibaca 56 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Pilpres AS 2020, Donald Trump-Mike Pence dan Joe Biden-Kamala Harris. (Liputan6.com/Tri Yasni)

Otto Frederick Warmbier (tengah) usai menjalani persidangan di Pyongyang, Korea Utara, (16/3). Pengadilan Tinggi Korea Utara mengetuk palu menjatuhkan hukuman 15 tahun kerja paksa kepada turis Amerika Serikat. (REUTERS / Kyodo)

Mahasiswa University of Virginia, Otto Frederick Warmbier (tengah) saat digelandang oleh petugas keamanan Korea Utara di Pyongyang, (16/3). Ia didakwa karena sengaja mencuri pamflet berisi pesan propaganda pemerintah Korut di hotelnya. (REUTERS / Kyodo)