Berita Mapolres Jakarta Barat Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

WNA asal China ditangkap petugas Satnarkoba Polres Jakarta Barat saat mengambil paket di kantor pos. Paket berisi 19 bungkus sabu asal ameri...

00:33
Regional
VIDEO: WNA China Ditangkap karena Selundupkan 19 Bungkus Sabu

MMA Impact Indonesia 2024 Sukses Digelar, Kecerdasan Buatan Jadi Tema Pembicaraan Serius
Anjing Pelacak K-9 Sterilisasi Lokasi, Jelang Debat Kedua Paslon Pilkada Pemalang
Telah dibaca 0 kali
Sambut HUT Korpri ke-53, Korpri MPR Gelar Kejuaran Catur 2024
Telah dibaca 0 kali
BEM Solo Raya Serukan Kerukunan di Pilkada Jateng 2024
Telah dibaca 0 kali
Rawan Jadi Korban TPPO, Menteri Karding Sebut Jumlah PMI Ilegal Capai 5 Juta Lebih
Telah dibaca 0 kali
Bahasa Bunga Didiet Maulana dalam Puspa Senandika
Telah dibaca 0 kali
Kategori Rawan, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rokan Hilir Kawal Pilkada hingga Tuntas
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Fakta Kebakaran Mobil Ertiga di Area Pejaksan Malioboro, Api Muncul dari Bohlam
Telah dibaca 0 kali
Haul Bukan untuk Memperingati Kematian, Ini Makna Sebenarnya Menurut Buya Yahya
Telah dibaca 0 kali
22 Anak di Afrika Selatan Meninggal Keracunan Makanan
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Wamendag Dyah Roro Esti Beberkan Langkah Strategis di Sektor Perdagangan RI
Telah dibaca 0 kali
Zulkifli Hasan Jamin Stok Beras Cukup Buat Natal dan Tahun Baru 2025
Telah dibaca 7 kali
Memahami SCL Adalah Pendekatan Pembelajaran Inovatif, Ini Karakteristiknya
Telah dibaca 28 kali
VIDEO: Pesan Prabowo di KTT APEC 2024: Undang Pelaku Bisnis Asia Pasifik Berinvestasi di RI
Telah dibaca 0 kali
Toyota Corolla Cross Hybrid Facelift Sudah Bisa Dipesan di Malaysia, Harga Mulai Rp 504 juta
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

WNA asal China ditangkap petugas Satnarkoba Polres Jakarta Barat saat mengambil paket di kantor pos. Paket berisi 19 bungkus sabu asal amerika. Petugas menggelandang tersangka ke Mapolres Jakarta Barat.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz (baju putih) beserta jajaran menunjukkan barang bukti saat menggelar rilis kasus narkoba di Mapolres Jakarta Barat, Senin (26/11). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Tersangka dihadirkan saat rilis kasus narkoba di Mapolres Jakbar (26/11). Satuan Narkoba Polres Metro Jakbar menggagalkan sabu dan ekstasi yang dikirim dari Lampung melalui kapal di Pelabuhan Rakyat, Banten 20 November. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Barang bukti sebuah mobil terlihat saat rilis kasus narkoba di Mapolres Jakarta Barat, Senin (26/11). Dalam penangkapan ini polisi menyita 2 buah karung berisikan 44 kilogram sabu dan 20 ribu butir ekstasi. Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Petugas membakar kemasan ganja di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Senin (15/6/2015). Barang bukti yang dimusnahkan berupa 10.286 botol miras, 561 kg ganja, 1,4 kg sabu, 7.668 butir ekstasi, 1.000 butir psikotropika. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sejumlah barang bukti kejahatan diperlihatkan di halaman Mapolsek Palmerah, Jakbar, Senin (15/6). Barang bukti yang dimusnahkan berupa 10.286 botol miras, 561 kg ganja, 1,4 kg sabu, 7.668 butir ekstasi, 1.000 butir psikotropika. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Petugas menghancurkan botol miras dengan alat berat di Mapolsek Palmerah, Jakbar, Senin (15/6). Barang bukti yang dimusnahkan berupa 10.286 botol miras, 561 kg ganja, 1,4 kg sabu, 7.668 butir ekstasi, 1.000 butir psikotropika. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Aparat kepolisian berhasil mengamankan tersangka penipuan Wedding Organizer berinisial AM, di Mapolres Jakarta, Barat, Senin (25/5/2015). Kerugian akibat penipuan jasa resepsi pernikahan tersebut mencapai Rp. 1,6 miliar. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho (kiri) saat rilis kasus penipuan Wedding Organizer di Mapolres Jakarta, Barat, Senin (25/5/2015). Kerugian akibat penipuan jasa resepsi pernikahan tersebut mencapai Rp. 1,6 miliar. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Aparat kepolisian menunjukan sejumlah berkas saat rilis kasus penipuan Wedding Organizer di Mapolres Jakarta, Barat, Senin (25/5/2015). Kerugian akibat penipuan jasa resepsi pernikahan tersebut mencapai Rp. 1,6 miliar. (Liputan6.com/Johan Tallo)