:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5140669/original/044185700_1740232241-fokus-220225-4283e5.jpg)
Informasi Profil
- Nama LengkapMarco van Basten
- Nama PanggilanVan Basten
- Tanggal Lahir31 Oktober 1964
- Tempat LahirUtrecht, Belanda
- KebangsaanBelanda
- PosisiPenyerang
- Caps bersama Tim Nasional Belanda87 Caps
retret kepala daerah
Berita Terkini
Lihat SemuaApresiasi Talenta Pegawai, JHL Group Berikan Penghargaan
Telah dibaca 14 kaliReal Madrid Tanpa Bellingham di Liga Champions, Siapa Pengganti di Lini Tengah?
Telah dibaca 21 kaliWudhu Gunakan Air dalam Botol Spray yang Disemprotkan, Apakah Sah?
Telah dibaca 63 kaliVIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
Telah dibaca 0 kaliVIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
Telah dibaca 0 kaliMimpi Membuat Rumah: Makna, Tafsir, dan Cara Mewujudkannya
Telah dibaca 49 kaliMK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
Telah dibaca 63 kaliProfil Dean James yang Bakal Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia
Telah dibaca 63 kaliIklan Pakaian Dalam Terbaru David Beckham Bikin Victoria Khawatir Diselingkuhi
Telah dibaca 49 kali
Marco van Basten adalah seorang pesepak bola asal Belanda. Pria kelahiran 31 Oktober 1964 dikenal sebagai pemain legendaris AC Milan.
Van Basten dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Pria yang pernah membela Ajax dan AC Milan ini telah mencetak tak kurang dari 300 gol dalam karier profesionalnya, namun musim terakhirnya terjadi pada tahun 1993 pada usia 28 karena ia cedera dan memaksanya benar-benar pensiun dua tahun berselang. Selanjutnya ia mencoba menjadi pelatih baik di tim nasional Belanda maupun Ajax Amsterdam.
Bermain untuk Belanda di Piala Eropa 1988, Van Basten membantu Belanda meraih gelar juara dan menjadi pemain terbaik turnamen, lima golnya dengan salah satunya terjadi di laga final melawan Uni Soviet. Di level klub, ia telah merengkuh tiga titel Eredivisie dan Piala Winners bersama Ajax Amsterdam, sementara di Italia ia telah meraih tiga trofi Serie A dan dua Liga Champions bersama Milan.
Tak hanya bergelimang gelar, ia juga beberapa kali meraih penghargaan individual, yang di antaranya adalah Pemain Terbaik FIFA tahun ini pada tahun 1992 dan Ballon d'Or tiga kali di tahun 1988, 1989 dan 1992.
Harapannya terhadap Memphis Depay
Legenda sepak bola Belanda Marco van Basten percaya Memphis Depay akan meraih sukses bersama Manchester United. Terlebih, pemain muda ini akan dibina manajer sekelas Louis van Gaal.
Menurut Van Basten, Depay adalah pemain yang sangat bagus. Dia adalah bintang muda yang kuat dan memiliki idenya sendiri.
Van Basten menambahkan, Dephay merupakan pemain yang masih ingin belajar. Dan, kebetulan dia bersama Van Gaal, yang pernah bekerja dengannya di Piala Dunia.
MU secara resmi telah mendapatkan pemain muda PSV Eindhoven ini, dengan mahar senilai 30 juta euro atau setara dengan Rp 546 miliar.
Manejer MU, Louis van Gaal, menceritakan alasannya memboyong top skor Eredivisie dengan 21 gol tersebut. Ahli susun formasi asal Belanda tersebut menyebut, Depay mirip bintang Barcelona, Lionel Messi.
Komentarnya terhadap Penunjukkan Seedorf
Setelah sekian lama dirumorkan, AC Milan akhirnya menunjuk Clarence Seedorf sebagai pelatih baru menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat awal pekan ini. Seedorf yang mantan pemain Milan akan bekerja di San Siro dengan durasi kontrak 2,5 tahun.
Legenda Milan Marco van Basten mendukung Seedorf yang merupakan rekan senegaranya untuk sukses di Milan. Tapi, pelatih Heerenveen itu mengakui kurangnya pengalam melatih yang dimiliki Seedorf adalah sebuah risiko.
"Pilihan Milan sangat masuk akal. Tapi, juga sangat beresiko. Tak ada yang tahu bagaimana Seedorf akan menangani situasi," kata Van Basten kepada Nos seperti dilansir Football Italia, Rabu (15/1/2014).
"Saya pikir ini merupakan keputusan bijaksana, tapi itu hanya pandangan saya -bukan wewenang saya untuk membuat keputusan."
Clarence fasih berbicara bahasa Italia, dan mempunyai karier yang luar biasa di klub. Saya pikir itu merupakan faktor penting," pungkas Van Basten.(Bog)