Berita Mario Ferri Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ada penyusup berhasil masuk ke tengah lapangan pada pertandingan Piala Dunia 2022 antara Portugal melawan Uruguay semalam.

Raih Penghargaan KIP, Nasaruddin Umar Janji Kemenag Makin Transparan ke Publik
Cara Mendapat Pengalaman Menarik dan Berkesan di Desa Wisata, Salah Satunya Jangan Jadi Introvert
Telah dibaca 0 kali
Jadwal Diskon Tarif Tol Trans Jawa saat Nataru, Cek di Sini
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Ditutup Akibat Longsor, Jalan Cipanas-Warung Banten Kembali Dibuka
Telah dibaca 0 kali
Ciri-Ciri Digigit Tomcat: Kenali Gejala dan Penanganannya
Telah dibaca 0 kali
Prediksi Carabao Cup Tottenham Hotspur vs Manchester United: Mencari Asupan Oksigen
Telah dibaca 0 kali
Bisa Memicu Kanker, Ini 3 Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Bermain HP
Telah dibaca 0 kali
WAMI Berhasil Dapatkan Royalti Sebanyak Rp 161 Miliar Selama Tahun 2024, Sudah Didistribusikan Ke Pencipta Lagu
Telah dibaca 0 kali
Keluarga Besar dan Tetangga Miliki Peran Penting Cegah Kasus Familicide
Telah dibaca 0 kali
Fungsi Retikulum Endoplasma Halus: Peran Penting dalam Metabolisme Sel
Telah dibaca 0 kali
Ciri Ciri Mata Minus yang Perlu Diwaspadai: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi
Telah dibaca 0 kali
Ciri-Ciri Eksim: Kenali Gejala dan Penanganannya
Telah dibaca 0 kali
Ciri-Ciri Luka Infeksi: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kali
Ciri Ciri WA Diblokir: Kenali Tandanya dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kali
Ciri-ciri Tanaman Dikotil dan Monokotil: Perbedaan Utama dan Karakteristik
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Seorang pria membawa bendera pelangi yang identik dengan LGBT berlari melintasi lapangan selama pertandingan grup H Piala Dunia 2022 Qatar antara Portugal melawan Uruguay di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Senin, 28 November 2022. Pria yang diketahui bernama Mario Ferri tersebut juga mengenakan kaos yang bertuliskan protes terhadap perang Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung kurang lebih Sembilan bulan, serta di bagian belakang kaos bertuliskan “Hormati Wanita Iran”. (AP Photo/Abbie Parr)