Informasi Film
- SutradaraRaditya Dika
- ProduserChand Parwez Servia dan Fiaz Servia
- PenulisRaditya Dika
- PemeranChristoffer Nelwan, Efranda Stephanus, Raditya Dika, Sonya Pandarmawan, Kamga Mo, Anjani Dina
- Perusahaan ProduksiStarvision
- Tanggal Rilis8 Mei 2014
Marmut Merah Jambu ialah sebuah film yang bergenre drama komedi asal Indonesia. Film ini diusung oleh penulis sekaligus sutradara Raditya Dika. Film yang berumah produksi di Starvision ini dibintangi oleh Efranda Stephanus, Raditya Dika, Christoffer Nelwan, Kamga Mo, Sonya Pandarmawan, dan Anjani Dina. Film ini berkisah tentang kisah cinta Dika sewaktu SMA bersama seorang perempuan, Ina Mangunkusumo. Dika ingin menarik perhatian perempuan (Ina) dengan membuat sebuah grup detektif bersama Bertus (temannya), bertujuan untuk memecahkan masalah teman-temannya dan juga persahabatannya dengan Cindy. Dika dan Cindy memiliki permasalahan yang belum selesai pada masa lalu. Semakin ia mencoba untuk menyelesaikan, semakin ia banyak bertanya tentang perasaannya. Film ini menjadi fim terlaris di tahun 2014 dengan meraup sebanyak 637 ribu penonton.
Masuk 3 Film Indonesia Terlaris 2014
"Marmut Merah Jambu" resmi mengakhiri jadwal tontonnya di bioskop-bioskop Indonesia. Meraup 637 ribu penonton di sepanjang penayangannya, film karya sutradara Raditya Dika itu sukses menduduki peringkat tiga besar di daftar Indonesia film terlaris 2014. Seperti dikutip dari filmindonesia.or.id, Jumat (6/6/2014), angka tersebut juga sukses menggeser film drama "99 Cahaya di Langit Eropa Part 2" yang sebelumnya berjaya lewat 587 ribu penonton. Namun demikian, meski pendapatannya jauh lebih baik ketimbang film "Cinta Dalam Kardus" dan "Manusia Setengah Salmon", apa yang dihasilkannya di tahun ini masih belum sanggup melampaui "Cinta Brontosaurus" yang sukses menarik perhatian 892 ribu penonton.
Sukses Marmut Merah Jambu dan Raditya Dika Effect
Jika di dunia politik ada istilah "Jokowi Effect", di jagad film nasional saat ini sedang berlangsung "Raditya Dika Effect". Apa pula itu? Mudahnya, "Raditya Dika Effect" kita artikan saja sebagai efek yang ditimbulkan oleh Raditya Dika. Efek ini berwujud orang berbondong-bondong menonton film terbarunya, "Marmut Merah Jambu". Dari laporan box office film nasional pekan ini, "Marmut Merah Jambu" meraih 180.338 penonton setelah empat hari diputar di bioskop sejak Kamis (8/5/2014) lalu. "Marmut Merah Jambu" langsung menyalip ke urutan tujuh film terlaris 2014. Karena masih banyak bioskop yang menayangkan filmnya, "Marmut Merah Jambu" mengancam dua film horor terlaris tahun ini yakni "Mall Klender" dan "Oo Nina Bobo". Sukses "Marmut Merah Jambu" adalah kali ke sekian Dika, sapaannya, membuktikan diri sebagai bintang box office nasional.