Berita marxis Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Anura Kumara Dissanayake yang maju sebagai calon presiden dari partai National People's Power berhasil meraup 55,89 persen suara dalam putar...

6
Foto
Berlangsung Dua Putaran, Anura Kumara Dissanayake Menangi Pilpres Sri Lanka

China Imbau Warganya untuk Tinggalkan Israel Sesegera Mungkin
Pasar Otomotif Lesu, Penjualan Auto2000 Ikut Terdampak
Telah dibaca 0 kali
Dapat Nomor Urut 2, Khofifah-Emil: Optimisme Melanjutkan Dua Periode Pimpin Jatim
Telah dibaca 0 kali
Tiba di KPU Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno Tumpangi Opelet Raksasa Si Doel
Telah dibaca 0 kali
Thai Festival Jadi Peluang Baru untuk Produk Makanan Thailand di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Singgung Sumbangan Freeport ke Negara Capai Rp 80 Triliun, Kurang?
Telah dibaca 0 kali
ILLIT Umumkan Tanggal dan Detail Comeback Pertamanya
Telah dibaca 0 kali
Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Apel Ungu dari Kanada hingga Mata Uang Argentina Bergambar Lionel Messi
Telah dibaca 0 kali
50 Persen Pasien Kanker Stadium Awal Alami Nyeri, Ini 3 Penyebabnya
Telah dibaca 0 kali
Marak Data Pribadi Bocor, Lembaga Yuk Lakukan Ini!
Telah dibaca 0 kali
Leny Yoro Dicuri, Real Madrid Bidik Bek Prancis Lain untuk Balas Dendam ke Manchester United
Telah dibaca 0 kali
Respons Ibunda Tamara Tyasmara Atas Tuntutan JPU Terhadap Yudha Arfandi, Sempat Menangis Ingat Mendiang Dante
Telah dibaca 0 kali
Sinopsis dan Link Nonton Film Korea The Boys di Vidio, Terinspirasi dari Kisah Kriminal Nyata
Telah dibaca 0 kali
Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Jokowi Perkirakan Pendapatan Negara Rp80 Triliun
Telah dibaca 0 kali
Pramono Soal Nomor Urut: Nomor Berapa Saja, Kami Yakin Berkah
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Presiden terpilih Sri Lanka, Anura Kumara Dissanayake menjadi berita utama media cetak di Kolombo, Sri Lanka, Senin, 23 September 2024. (AP Photo/Eranga Jayawardena)

Anura Kumara Dissanayake yang maju sebagai calon presiden dari partai National People's Power, meraup 55,89 persen suara dalam putaran kedua pemilihan presiden pada Sabtu (21/9/2024). (AP Photo/Eranga Jayawardena)

Putaran kedua harus dilakukan karena pada penghitungan pertama tidak ada calon yang meraih 50 persen suara atau lebih untuk memenangi pemilihan presiden secara langsung. (AP Photo/Eranga Jayawardena)

Menurut Kapolda Sulsel, penyebaran atribut terlarang tersebut sangat mengganggu keamanan negara.

Ilustrasi palu arit | Via: istimewa