Sukses

Mason Mount adalah pesepak bola asal Inggris yang bermain untuk klub Premier League Chelsea.

Informasi Umum

  • NamaMason Tony Mount
  • Tanggal Lahir10 Januari 1999
  • Tempat LahirPortsmouth
  • Tinggi Badan178 Centimeter
  • KebangsaanInggris
  • Posisi BermainGelandang
  • Klub Saat IniChelsea

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

Profil

Mason Mount lahir pada 10 Januari 1999 di Portsmouth. Dia terlahir di keluarga pecinta sepak bola. Ayahnya, Tony, adalah mantan pemain sepak bola non liga yang kemudian menjadi manajer Havant Town dan Newport.

Mason Mount selalu mengasah kemampuannya setiap pagi, sore, dan malam di lapangan sepak bola yang terdapat di Portsmouth. Ia kemudian mengikuti uji coba di Boarhunt F.C., akademi sepak bola di kotanya dan bermain untuk U-6 saat masih berusia empat tahun.

Perjalanan Karier

Selain berlatih di klub setempat, di saat yang bersamaan Mason Mount juga berlatih di tiga klub terkenal sekali dalam seminggu: Portsmouth, Southampton, dan Chelsea. Potensinya terendus oleh pemandu bakat klub dari London barat dan mereka memutuskan untuk merekrutnya ke akademi Chelsea ketika ia masih berusia 6 tahun pada 2005.

Mason Mount mulai bermain untuk the Blues di kelompok usia Under-8 sebagai gelandang serang. Selama di Akademi, Mason Mount berperan vital dalam kesuksesan tim menjuarai FA Youth Cup dua kali (musim 2015/16 dan 2016/17) serta satu kali juara Youth League UEFA (musim 2015/16). Di musim 2016/17, dia mencetak 10 gol dari 30 penampilan untuk tim yunior the Blues.

Di akhir musim 2016/17, Chelsea menyadari performa apiknya dan mengganjar Mason Mount dengan kontrak baru berdurasi empat tahun. Waktu itu ia masih berusia 18 tahun.

Menyusul kesuksesannya di akademi, musim berikutnya (2017/18) memberi Mason Mount kesempatan untuk mendapatkan pengalaman bermain bersama tim utama dengan dipinjamkan ke Vitesse Arnhem, klub terkenal di Eredivisie, Belanda.

Mason Mount tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan berhasil menjadi pemain kunci Vitesse. Dia diplot sebagai playmaker dan berhasil memimpin klub menyudahi musim di peringkat keenam, yang membuat mereka berpeluang tampil di Liga Europa melalui play-off. Mason Mount mengemas 14 gol dan 10 assist di musim perdananya di Belanda, yang membuatnya meraih penghargaan Player of the Year versi klub.

Di musim 2018/19, usai peminjamannya di Vitesse berakhir, Mason Mount dikirim untuk dipinjamkan ke Derby County, klub yang berkompetisi di divisi Championship Inggris. Bersama "The Rams" itulah Mason Mount berkesempatan bekerja dengan Frank Lampard, manajer Derby kala itu.

Mason Mount terus membuktikan potensinya, mendapatkan kepercayaan Lampard dan tampil sebanyak 38 kali di liga. Di musim itu, si gelandang Inggris mengoleksi 11 gol dan 5 assist yang punya andil membantu Derby finis di peringkat 6 klasemen dengan raihan tiket playoff di tangan. Mason Mount nyaris membantu "The Rams" naik ke Premier League namun kalah dari Aston Villa di final playoff.

Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Mason Mount sudah memiliki pengalaman bermain di liga luar dan menunjukkan potensinya di liga yang mengandalkan fisik seperti di divisi Championship. Hanya urusan waktu untuk bisa tampil bersama tim utama pria Chelsea di Premier League.

Calon Bintang

Di musim 2019/20, Mason Mount, bersama banyak alumni Akademi, mendapat kesempatan untuk melayani tim utama. Ia juga mengkomitmenkan masa depannya dengan Chelsea dengan menandatangani kontrak baru berdurasi 5 tahun dengan klub dan berkesempatan bekerja dengan Frank Lampard yang kembali ditunjuk sebagai kepala pelatih klub.

"Ini momen yang sangat membanggakan untuk saya dan keluarga saya. Saya bergabung dengan klub ini saat masih berusia enam tahun dan bermain untuk tim utama suatu hari nanti selalu menjadi tujuan saya," kata Mason Mount.

Dengan ketangkasan, visi, dan kemampuan mencetak gol, Mason Mount mengukuhkan dirinya sebagai pemain reguler Chelsea dan sejauh ini selalu tampil di setiap laga Premier League (29). Dia punya torehan 6 gol dan 4 assist, sebuah catatan yang tak biasa bagi seorang pemain yang baru berusia 21 tahun Januari lalu.

Perkuat Timnas Inggris

Saat Mason Mount bermain untuk Akademi Chelsea dan Vitesse, dia dipanggil memperkuat tim yunior Inggris sejak kelompok usia Under-16 sampai Under-21.

Salah satu pencapaian yang diraihnya bersama Three Lions yunior adalah menjuarai U-19 European Championship pada 2017. Mason Mount menciptakan assist penting dalam kemenangan 2-1 atas Portugal di final. Dia mengakhiri turnamen itu dengan meraih penghargaan MVP.

Sedangkan, di kelas tim nasional Inggris, Mason Mount mendapat pemanggilan pertamanya ke tim senior pada Oktober 2018 (saat membela Derby). Itu adalah laga melawan Spanyol dan Kroasia di ajang Nations League namun dia masih belum mendapat kesempatan untuk melakukan debut. Hingga pada 2019, Mason Mount dipanggil kembali ke tim utama Inggris yang akan menghadapi babak kualifikasi Euro 2020. Gareth Southgate memberinya debut dalam kemenangan 4-0 atas Bulgaria pada September lalu.

Dua bulan kemudian (November 2019), bintang Chelsea ini membuka catatan golnya untuk Inggris kala menang 4-0 atas Kosovo. Sampai artikel ini ditulis, Mason Mount sudah tampil sebanyak enam kali, mengemas 1 gol, dan membuat 1 assist di tim Three Lions.

Mason Mount. Gelandang serang Inggris berusia 23 tahun yang memperkuat Chelsea sejak awal musim 2019/2020 usai dipromosikan dari tim U-23 ini menjadi pemain muda tertajam di Liga Inggris musim 2021/2022 bersama Bukayo Saka. Ia yang terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea musim 2021/2022 ini mampu mencetak 11 gol dan 10 assist dari 32 laga selama musim 2021/2022 sekaligus menjadi top skor klub mengalahkan Romelu Lukaku dan Kai Havertz yang masing-masing mencetak 8 gol di Liga Inggris. (AP/Glyn Kirk)