Berita matahari buatan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Matahari buatan juga diklaim lebih ramah lingkungan dan hanya mengeluarkan zat buangan seperti helium yang tidak berbahaya.

Tips USG Agar Janin Terlihat: Panduan Lengkap untuk Calon Orang Tua
Potret Bahagia Nadin Amizah Dilamar Adik Sheila Dara
Telah dibaca 0 kali
Profil Maya Watono, Sosok Perempuan yang Jadi Dirut Termuda di BUMN
Telah dibaca 0 kali
Profil Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Terpilih Jadi Ketua KPK Baru
Telah dibaca 0 kali
Tips-Tips Bermanfaat untuk Kehidupan Sehari-hari yang Lebih Baik
Telah dibaca 0 kali
Gempa Hari Ini di Indonesia Jelang Akhir Pekan Jumat 22 November 2024: Empat Kali Terjadi
Telah dibaca 0 kali
Tips Agar Sambal Teri Tetap Garing: Panduan Lengkap Membuat Sambal Teri Renyah
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Tersangka Judi Online yang Raup hingga Rp1 Triliun Akhirnya Ditangkap Polisi
Telah dibaca 0 kali
Produksi Minyak Harian Energi Mega Naik hingga Kuartal III 2024
Telah dibaca 0 kali
PSC Bandara Resmi Turun 50% selama Nataru, Tiket Pesawat Lebih Murah?
Telah dibaca 0 kali
Lansia di Kanada Pecahkan Rekor Dunia, Push Up 1.575 Kali dalam 1 Jam
Telah dibaca 0 kali
Tips Menjawab SJT: Panduan Lengkap Menghadapi Situational Judgement Test
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Siaran Langsung Eredivisie 2024/2025 Matchweek 13 di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Tips Agar Kenyang Lebih Lama: Panduan Lengkap untuk Mengendalikan Rasa Lapar
Telah dibaca 0 kali
Tips Menghilangkan Jamur pada Body Motor: Panduan Lengkap Perawatan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Gerhana ini tidak membuat langit sepenuhnya gelap, tetapi temaram di delapan negara bagian AS, yaitu Oregon, California, Nevada, Utah, Colorado, Arizona, New Mexico, dan Texas. (AP Photo/Ivan Valencia)

ilustrasi Hoax{Liputan6.com/Abdillah)

Ilustrasi Cek Fakta

Penampakan reaktor di China yang disebut 'matahari buatan' atau Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). (sumber: Institute of Plasma Physics Chinese Academy of Sciences)

Penampakan reaktor di China yang disebut 'matahari buatan' atau Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). (sumber: Institute of Plasma Physics Chinese Academy of Sciences)

matahari buatan

KSTAR atau Matahari Buatan Korea Selatan. (Korea Institute of Fusion Energy)

Reaktor fusi nuklir yang dikembangkan Korea Selatan (Foto: National Research Council of Science & Technology)

THUMBNAIL MATAHARI BUATAN

Penampakan reaktor di China yang disebut 'matahari buatan' atau Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). (sumber: Institute of Plasma Physics Chinese Academy of Sciences)

Muncul fenomena Supermoon terakhir di 2020 pada bulan Ramadan (Foto: unsplash.com/Bryan Goff)

Penampakan reaktor di China yang disebut 'matahari buatan' atau Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). (sumber: Institute of Plasma Physics Chinese Academy of Sciences)

Ilustrasi matahari (iStockPhoto)

Penampakan reaktor di China yang disebut 'matahari buatan' atau Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). (sumber: Institute of Plasma Physics Chinese Academy of Sciences)

Ilustrasi matahari (iStockPhoto)

Penampakan reaktor di China yang disebut 'matahari buatan' atau Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). (sumber: Institute of Plasma Physics Chinese Academy of Sciences)

Ilustrasi matahari meledak pemicu kiamat (NASA)

Penampakan reaktor di China yang disebut 'matahari buatan' atau Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). (sumber: Institute of Plasma Physics Chinese Academy of Sciences)

Matahari buatan ilmuwan Pusat Antariksa Jerman. (Foto: Mirror)