Berita Menara Air Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Para ahli menyebut penyusutan gletser di Dataran Tinggi Tibet itu diakibatkan emisi karbon hitam dari anak benua Asia Selatan.

7
Foto
FOTO: Penampakan Apartemen dari Bekas Menara Air

Viral Siswi SMA Mirip Jennifer Coppen, Disebut Cantik Natural dan Mamari Versi Hijab
Viral Anak di Bawah Umur Tabrak Petugas Lalu Lintas Polres Garut, Bagaimana Nasibnya?
Telah dibaca 21 kali
6 Keutamaan Sedekah Subuh, Menjaga Harta hingga Menghapus Dosa, Caranya Begini
Telah dibaca 56 kali
Alexander Marawata Gugat Undang-Undang KPK ke MK, Ini Alasannya
Telah dibaca 77 kali
Gaya Berkelas Rieke Diah Pitaloka Saat Mencecar Budi Arie soal Kasus Dugaan Judi Online
Telah dibaca 63 kali
Deretan Aroma Kuat yang Kerap Dikatkan dengan Kedatangan Makhluk Halus, Mitos atau Fakta?
Telah dibaca 70 kali
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs PAOK, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Telah dibaca 63 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 8 November 2024
Telah dibaca 35 kali
Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari Akan Difilmkan, Digarap oleh Aditya Gumay
Telah dibaca 35 kali
Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang
Telah dibaca 63 kali
Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas Tergantung di Area Perkebunan Minahasa
Telah dibaca 63 kali
Punya Harta Haram tapi Sudah Taubat, Bagaimana Cara Membersihkannya? Simak Kata Buya Yahya
Telah dibaca 63 kali
Dalami Dugaan Pemukulan Sopir Taksir Online Oleh Oknum Polisi, 2 Orang Diperiksa Sebagai Saksi
Telah dibaca 35 kali
Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta
Telah dibaca 42 kali
Matt Groening Sosok di Balik Ramalan The Simpsons
Telah dibaca 49 kali

Advertisement

Advertisement

Tim pembangunan jalan membuat rute menuju sebuah kamp pada ketinggian 7.028 meter di Gunung Qomolangma atau Gunung Everest di Daerah Otonom Tibet, China, Minggu (10/5/2020). Teknologi canggih akan dilibatkan dalam pengukuran kali ini. (Xinhua/Sun Fei)

Warga melihat truk crane yang terguling dan menimpa rumah warga di di Jalan Mawar, Perumnas Depok Jaya, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Truk crane di kawasan Proyek PDAM terguling dan menimpa rumah menyebabkan tiga warga mengalami luka serius. (merdeka.com/Arie Basuki)

Petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban yang terhimpit bangunan akibat runtuhnya menara air PDAM dan crane di Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Petugas gabungan masih mengevakuasi korban terjepit reruntuhan akibat crane dan menara air PDAM yang runtuh menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Pengusaha Rusia Alexander Lunev duduk di jendela bekas menara air, yang diubah menjadi apartemen, di kota Tomsk, Siberia pada 7 September 2020. Alexander Lunev, mantan presenter radio dari Kota Tomsk telah membeli menara air berusia 125 tahun dari kotamadya pada tahun 2012. (Alexander NEMENOV / AFP)

Pemandangan bekas menara air yang dibeli pengusaha Rusia Alexander Lunev dan diubah menjadi apartemen, di kota Tomsk, Siberia pada 7 September 2020. Alexander Lunev mulai membangun kembali menara air yang dibuat pada 1895 tersebut, menjadi sebuah apartemen untuk dirinya. (Alexander NEMENOV / AFP)

Pengusaha Rusia Alexander Lunev berjalan ke bawah apartemennya dari bekas menara air di kota Tomsk, Siberia pada 7 September 2020. Hingga kini Alexander Lunev masih melakukan renovasi dan menginvestasikan semua uangnya untuk proyeknya tersebut. (Alexander NEMENOV / AFP)