![arti mimpi pergi ke luar negeri menurut primbon jawa ©Ilustrasi dibuat AI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uyFIXtn8uQNjVHeNsu0QByGh9Co=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5120653/original/024673000_1738662297-1738660021799_arti-mimpi-pergi-ke-luar-negeri-menurut-primbon-jawa.jpg)
Kabur Aja Dulu
Berita Terkini
Lihat SemuaKhofifah Harap Ada Retret untuk Wakil Kepala Daerah, Ini Alasannya
Telah dibaca 0 kaliKPK Dorong APIP dalam Pengawasan Efisiensi Anggaran APBN dan APBD
Telah dibaca 0 kaliTaat yang seperti Ini Justru Memicu Murka Allah, Dijelaskan Buya Yahya
Telah dibaca 0 kaliSkytrain Bandara Soekarno-Hatta Setop Beroperasi
Telah dibaca 14 kaliBuktikan Ketersedian SPKLU, Komunitas Pecinta Mobil Listrik Touring Jakarta-Bali
Telah dibaca 14 kaliPolisi Turun Tangan, Premanisme Ormas di Kawasan Industri Mulai Teredam
Telah dibaca 21 kaliGemini AI Sekarang Makin Cerdas karena Punya Ingatan
Telah dibaca 28 kaliAda 'Harta Karun' Bitcoin USD 800 Juta, Pria Ini Mau Beli Area Pembuangan Sampah
Telah dibaca 21 kaliMisteri Uwentira, Kota Gaib di Sulawesi Tengah yang Melegenda
Telah dibaca 28 kali
Pengertian
Meningitis berasal dari kata meninges yang berarti selaput otak dan –itis yang berarti peradangan. Jadi, meningitis dapat diartikan sebagai suatu peradangan dari meninges, lapisan yang tipis yang meliputi otak dan jaringan saraf yang berada pada tulang punggung.
Saat terjadi peradangan, meninges akan membengkak akibat adanya infeksi. Pada beberapa kasus, juga bisa terjadi kerusakan sisten saraf dan otak.
Saat ini, vaksinasi meningitis merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan bagi orang yang akan menunaikan ibadah haji. Hal ini ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi sebagai bentuk usaha untuk menurunkan risiko terhadap penyakit meningitis di antara jemaah haji.
Penyebab
Infeksi meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau protozoa. Penyebarannya dapat terjadi melalui kontak jarak dekat, batuk, bersin, atau lingkungan yang tidak higienis.
Bila tidak ditangani dengan tepat, meningitis dapat menyebabkan komplikasi yang sangat buruk –seperti kerusakan pada otak atau gangguan pendengaran.
Diagnosis
Penentuan diagnosis meningitis dapat diawali dengan wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Seorang penderita meningitis akan mengeluh adanya nyeri kepala, demam dan penurunan kesadaran.
Namun, untuk memastikan penyebab pasti dari meningitis, diperlukan pemeriksaan cairan sumsum tulang belakang. Cairan sumsum tulang belakang diambil dengan proses yang disebut pungsi lumbal (lumbar puncture). Sebuah jarum ditusukkan pada daerah tertentu pada pertengahan tulang belakang, dan cairan tulang belakang akan dihisap. Cairan ini kemudian akan dianalisis dan memberikan petunjuk penyebab meningitis.
Gejala
Gejala awal meningitis dapat serupa dengan infeksi virus biasa, seperti demam tinggi. Selain itu, pasien meningitis sering mengeluh adanya sakit kepala, adanya kekakuan pada leher, penurunan kesadaran, muntah, dan kejang.
Salah satu gejala khas dari meningitis adalah adanya kaku kuduk yang dapat menunjukkan adanya peradangan pada meninges.
Pengobatan
Bentuk pengobatan yang paling penting pada penderita meningitis adalah mencegah kerusakan otak lebih lanjut. Caranya dengan mempertahankan fungsi jalan nafas, mempertahankan kestabilan alat vital, resusitasi cairan dan pemberian antimikroba yang adekuat.
Jika dicurigai penyebab dari meningitis adalah bakteri, maka dapat diberikan obat-obatan antibiotik. Untuk perawatan yang optimal, penderita meningitis sebaiknya dirawat di rumah sakit.
Pencegahan
Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Karena itu, pencegahan infeksi dari mikroorganisme ini dapat dicapai dengan pola hidup sehat.
Kebersihan menjadi salah satu kunci pencegahan terjangkit virus atau bakteri penyebab meningitis. Biasakan untuk selalu hidup bersih, menjaga pola makan yang sehar dan mencuci tangan secara berkala.