Berita Meteor Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sebagian ahli meyakini hujan meteor Alfa Monocerotid berasal dari sisa debu komet C/1917 F1 (Mellish) yang mengorbit matahari.

Lirik Lagu Home Sweet Home, G-Dragon Ajak Taeyang dan Daesung Berkolaborasi
Cara Mutasi Motor: Proses, Syarat, dan Biayanya di 2024
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Gap Year? Kenali Risiko dan Tips Memanfaatkan Tahun Jeda
Telah dibaca 0 kali
Cara Mutasi Mobil Antar Provinsi 2024, Cepat dan Anti Ribet
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Erosi: Pengertian, Jenis, dan Cara Pencegahannya
Telah dibaca 0 kali
Jokowi dan SBY Batal Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Ini Alasannya
Telah dibaca 7 kali
Jelang Pencoblosan, CRC Tanggapi Survei Tandingan di Pilgub Gorontalo
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Fingerprint: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Telah dibaca 7 kali
Apa Arti Gerhana Matahari: Fenomena Langka yang Menakjubkan
Telah dibaca 7 kali
Apa Arti Homeschooling: Panduan Lengkap Pendidikan Berbasis Rumah
Telah dibaca 14 kali
Apa Arti Kabinet: Pengertian, Fungsi, dan Sejarahnya di Indonesia
Telah dibaca 14 kali
Apa Arti Kembang Desa: Makna dan Fenomena Sosial di Pedesaan Indonesia
Telah dibaca 14 kali
Apa Arti Kalimat Opini: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap
Telah dibaca 14 kali
Dharma: Survei Hanya Penggirinan Opini, Rakyat Jangan Terpengaruh
Telah dibaca 21 kali
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi hujan meteor. (Photo by Austin Schmid on Unsplash)

Ilustrasi (Foto: apod.nasa.gov)

Hujan Meteor Taurid. (NASA)

Batu Meteorit Ini Harganya Rp 1.6 Miliar Hanya Jadi Ganjal Pintu (Sumber: Youtube/Central Michigan University)

Meteorit menghantam Chevy Malibu di Peekskill, New York, AS pada 9 Oktober 1992. (Wikimedia Commons/Creative Commons)

Sebuah ledakan meteor Leonid 1999 yang terlihat pada ketinggian 38.000 kaki dari Leonid Multi Instrument Aircraft Campaign (Leonid MAC) dengan kamera 50 mm. (Pusat Penelitian NASA / Ames / ISAS / Shinsuke Abe dan Hajime Yano)

Ilustrasi hujan meteor. (Photo by Austin Schmid on Unsplash)

Ilustrasi hujan meteor. (Photo by Austin Schmid on Unsplash)

Ilustrasi hujan meteor. (Photo by Austin Schmid on Unsplash)

Ilustrasi hujan meteor. (Photo by Austin Schmid on Unsplash)

Ilustrasi (Foto: apod.nasa.gov)

Ilustrasi hujan meteor. (Photo by Austin Schmid on Unsplash)

Ilustrasi hujan meteor. (Photo created by brgfx on www.freepik.com)

Batu Meteorit Ini Harganya Rp 1.6 Miliar Hanya Jadi Ganjal Pintu (Sumber: Youtube/Central Michigan University)

Instrumen MODIS NASA, yang dipasang di satelit Terra, menangkap gambar berwarna asli yang menunjukkan sisa-sisa lintasan meteor, terlihat sebagai bayangan gelap di atas awan putih tebal pada 18 Desember 2018.&rsaquo; (Kredit: NASA GSFC)

Ilustrasi luar angkasa. (dok. Pixabay.com/Free-Photos)

Ilustrasi meteor. (Photo by Tasos Mansour on Unsplash)

Ilustrasi (Foto: apod.nasa.gov)

Ilustrasi hujan meteor. (Photo by Austin Schmid on Unsplash)

foto: IG @beritakotabandung

Dalam foto yang diambil dengan kecepatan rana lambat ini memperlihatkan sebuah meteor Perseid memercik saat memasuki atmosfer Bumi ketika seorang pria tidur di Pantai Tripiti, Pulau Gavdos, titik paling selatan Yunani dan Eropa, Minggu (13/8/2023) dini hari. (AP Photo/Petros Giannakouris)

Puncak hujan meteor Perseid yang berlangsung pada 13 Agustus 2023 dapat dilihat dari berbagai penjuru langit mana pun. (AP Photo/Petros Giannakouris)

Berdasarkan pernyataan American Meteor Society, ketika hujan meteor perseid mencapai puncaknya, akan ada sekitar 100 meteor yang terlihat jatuh dalam waktu satu jam. (AP Photo/Petros Giannakouris)

1
2
3
4
5
6
7
8
9