Berita M.Sanusi Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono saat menjalani sidang lanjutan perkara suap Raperda Reklamasi

Meghan Markle Sakit, Pangeran Harry Tampil Solo di Acara Amal Kevin Costner
Dapur Umum Kemensos Bantu Ribuan Warga di 5 Desa Korban Gempa Bandung
Telah dibaca 0 kali
4 Jurus RK-Suswono Gaet Swing Voters di Pilkada Jakarta 2024
Telah dibaca 0 kali
Gempa Bali dan Riwayat Lindu di Zaman Nabi Saleh dan Syu’aib dalam Al-Qur'an
Telah dibaca 0 kali
Puan Maharani Ingatkan Anggota DPR-DPD RI Terpilih Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Telah dibaca 14 kali
Menggugah Kembali Era Renaisans: Tiga Pameran Disajikan Bersamaan di Bandung
Telah dibaca 7 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 22 September 2024
Telah dibaca 7 kali
Raja Spanyol Sambut Dubes Palestina Pertama untuk Negaranya Usai Mengakui Kedaulatan Palestina
Telah dibaca 28 kali
Diduga Hendak Balap Liar, Belasan Pemuda di Bogor Diamankan Polisi
Telah dibaca 35 kali
Mengintip Persiapan Penetapan Bakal Pasangan Calon Wali Kota Manado
Telah dibaca 21 kali
Imam Keburu Rukuk, Makmum Baca Al-Fatihah atau Ikutan Rukuk? Ini Kata UAH dan Buya Yahya
Telah dibaca 91 kali
Hasil Liga Inggris: Banyak Peluang, MU Harus Rela Berbagi Poin Lawan Crystal Palace
Telah dibaca 35 kali
Menko Polhukam Ungkap Proses Negosiasi Panjang Pembebasan Pilot Susi Air
Telah dibaca 84 kali
Ditreskrimsus Dalami Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Natar Lampung Selatan
Telah dibaca 84 kali
Hasil Liga Italia: Duel Sengit Juventus vs Napoli Berakhir Tanpa Pemenang
Telah dibaca 28 kali

Advertisement

Advertisement

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono saat menjalani sidang lanjutan perkara suap Raperda Reklamasi Pantai Utara Jakarta di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kepala BPKAD DKI, Heru Budi Hartono (kiri) saat menjalani sidang lanjutan perkara suap Raperda Reklamasi Pantai Utara Jakarta di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/9). Heru menjadi saksi untuk terdakwa M.Sanusi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kepala BPKAD DKI, Heru Budi Hartono melihat berkas saat menjalani sidang lanjutan perkara suap Raperda Reklamasi Pantai Utara Jakarta di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/9). Heru menjadi saksi untuk terdakwa Sanusi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sejumlah saksi dihadirkan dalam Sidang Lanjutan kasus suap Raperda Reklamasi dan tindak pidana pencucian uang dengan terdakwa Mohamad Sanusi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (31/8). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa Mohamad Sanusi atas kasus suap Raperda Reklamasi dan tindak pidana pencucian uang menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (31/8). Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan saksi-saksi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa Mohamad Sanusi atas kasus suap Raperda Reklamasi dan tindak pidana pencucian uang menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (31/8). Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan saksi-saksi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Richard Halim Kusuma usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Selasa (21/6). Richard diperiksa sebagai saksi atas kasus yang melibatkan M. Sanusi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Richard Halim Kusuma usai diperiksa KPK, Jakarta, Selasa (21/6). Richard diperiksa sebagai saksi dengan tersangka M Sanusi terkait kasus suap Raperda Reklamasi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Richard Halim Kusuma meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/6). Richard diperiksa sebagai saksi dengan tersangka M Sanusi terkait kasus suap Raperda Reklamasi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wakil Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) Merry Hotma usai menjalani pemeriksaan KPK sebagai saksi terkait kasus suap pembahasan Reklamasi Teluk Jakarta, Senin (18/4/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wakil Ketua Balegda, Merry Hotma keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/4). Merry diperiksa sebagai saksi untuk M.Sanusi terkait kasus suap pembahasan Reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wakil Ketua Balegda, Merry Hotma memberi keterangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Senin (18/4). Merry mengaku ditanya oleh penyidik sekitar 23 pertanyaan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)