Berita Mutilasi Papua Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kasus mutilasi terhadap empat warga sipil di Kabupaten Mimika, Papua ini menyeret sejumlah prajurit TNI AD.

Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Telah dibaca 0 kali
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Telah dibaca 0 kali
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Telah dibaca 0 kali
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Telah dibaca 14 kali
Relawan Pro Rakjat: Kita Kawal Pramono-Rano Sampai ke Balai Kota
Telah dibaca 0 kali
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Telah dibaca 21 kali
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Telah dibaca 21 kali
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
Telah dibaca 7 kali
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Telah dibaca 14 kali
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?
Telah dibaca 14 kali
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
Telah dibaca 0 kali
Hasil Hitung Cepat SMRC Pilkada Jakarta 100%: RK-Suswono 38,8%, Dharma-Kun 10,17%, Pramono-Rano 51,03%
Telah dibaca 14 kali
Aktivis HAM Soroti TPS di Tapal Batas Musi Banyuasin - Muratara Saat Pilkada Sumsel
Telah dibaca 21 kali
Indonesia Target Penggunaan EBT 23% di 2025, Bisa Tercapai?
Telah dibaca 56 kali

Advertisement

Advertisement

Polisi menggelar rekonstruksi kasus mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua. Komnas HAM dan Kompolnas turut mengawasi proses rekonstruksi. (Istimewa)

Ilustrasi Garis Polisi atau Police Line. (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Pasukan TNI diserang KKB saat patroli di Distrik Kenyam, Nuda, Papua, Kamis (26/11/2020). Tiga prajurit yang terluka dievakuasi menggunakan helikopter. (Dok Puspen TNI)