:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4788407/original/093706800_1711694520-20240329-Tablo_Jalan_Salib-HER_1.jpg)
Informasi Profil
- Nama LengkapDato Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak
- Nama PanggilNajib Razak
- LahirKuala Lipis, Pahang, Malaysia
- Tanggal23 Juli 1953
- ProfesiPerdana Mentri
- KebangsaanMalaysia
- PasanganRosmah Mansor
- Partai PolitikUnited Malays National Organisation
- AgamaSunni Islam
jumat agung
Berita Terkini
Lihat SemuaRusia Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris
Telah dibaca 0 kaliDaftar 8 Daerah yang Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada pada 19 April 2025
Telah dibaca 0 kali20 Ucapan Jumat Agung Penuh Makna, Cocok Dibagikan ke Orang Terkasih
Telah dibaca 0 kaliDonald Trump Tak Naikkan Tarif Impor Perusahaan Teknologi
Telah dibaca 0 kaliDampu, Permainan Tradisional Engklek dari Betawi
Telah dibaca 0 kaliManchester United Temukan Cara Depak 2 Pemain Sekaligus di Musim Panas 2025
Telah dibaca 0 kaliPemkot Depok Komitmen Dukung Pembangunan Infrastruktur hingga Pelosok Daerah
Telah dibaca 0 kaliHarga Emas Berhenti Cetak Rekor Termahal Dampak Investor Cairkan Keuntungan
Telah dibaca 0 kali
Dato' Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak atau yang lebih dikenal dengan nama Najib Razak adalah Perdana Mentri Malaysia yang keenam.
Pada saat usia Najib menginjak 23 tahun, ia terpilih sebagai anggota Parlemen Malaysia, menggantikan ayahnya yang berlokasi di Pahang. Tahun 1982 - 1986 ia menjadi Menteri Besar Pahang sebelum menjabat menjadi Kabinet Mahatir Mohamad dalam Budaya, Olahraga, dan pemuda.
Najib Razak adalah anak dari Perdana Menteri kedua Malaysia, Abdul Razak Hussein. Ia terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia mulai tanggal 3 April 2009.
'Malaysian Official 1' dalam Skandal 1MDB adalah PM Najib Razak
Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengajukan gugatan perdata pada Rabu 20 Juli 2016, sebagai upaya menyita aset senilai lebih US$ 1 miliar atau Rp 13 triliun sebagai bagian dari penyelidikan atas 1MDB. Putra tiri Najib Razak, Riza Aziz dan orang dekatnya, Low Taek Jho dianggap bertanggung jawab atas pengalihan sebesar US$ 3,5 miliar atau Rp 45,9 triliun dari 1MDB.
Meski gugatan itu tak menyebut nama Najib, disebutkan bahwa uang sebesar US$700 didepositokan dalam rekening pribadi Malaysian Official 1, pejabat tinggi yang terkait Aziz.
Mahathir Minta Warga Adakan Referendum atas Kepemimpinan PM Najib
Dalam konferensi pers pada Kamis, Mahathir juga mengatakan bahwa warga Malaysia harus berdemonstrasi secara damai untuk menuntut pemberhentian Najib.
"Warga Malaysia pemalu. Di negara lain, jutaan (orang) turun ke jalan. Warga Malaysia sangat baik, kita tak biasa mengadakan protes," ujar Mahathir seperti dikutip dari Malaysiakini.