Informasi Pribadi
- ProfesiAktris, Model, Penyanyi, Presenter, Pengusaha
- Tempat LahirJakarta, Indonesia
- Tanggal17 Maret 1986
- KebangsaanIndonesia
- Nama PanggungNikita Mirzani
- PasanganNasseru (menikah 2006, cerai 2007), Sajad Ukra (menikah 2013, cerai 2015), Dipo Latief (menikah 2018, cerai 2019)
- Anak3
- Orang tuaMarwadi (ayah), Julaelah (ibu)
- KeluargaEdwin Augustinus Ray (kakak), Pedro Adrian (adik), Lintang Fajar Gemuruh (adik), Amelia Natadipura (kakak angkat)
Nikita Mirzani lahir pada tanggal 17 Maret 1986 di Jakarta, Indonesia. Nikita merupakan anak kedua dari pasangan Marwadi (24 April 1963 - 7 Maret 2014) dan Julaelah (11 November 1967 - 12 November 2009). Ia memiliki darah keturunan Minang dan Betawi dari ayah dan ibunya. Nikita memiliki satu orang putri dan dua orang putra yang bernama Lolly, Azka, dan Arka.
Karir
Kariernya dimulai dari ajang pencarian jodoh "Take Me Out Indonesia" yang membuatnya dikenal publik. Setelah itu, Nikita mulai dikenal dengan sapaan uniknya, yaitu "nya". Ia mengawali karirnya di layar kaca dengan bermain peran dalam film yang berjudul "Lihat Boleh Pegang Jangan". Tak hanya itu, ia pun turut memainkan peran dalam sekuel Comic 8.
Selain berkecimpung di dunia hiburan, ia juga sukses membangun beberapa bisnis di berbagai bidang. Mulai dari klinik kecantikan, produk skincare, fashion, dan masih banyak lagi.
Sikap Blak Blakan
Nikita Mirzani dikenal sebagai sosok publik figur yang berani dan blak-blakan. Sifatnya yang outspoken ini menjadi ciri khas yang membuatnya begitu populer di kalangan masyarakat. Tanpa ragu, Nikita seringkali mengungkapkan pendapatnya secara langsung, bahkan jika hal itu membuatnya terlibat dalam berbagai kontroversi.
Nikita juga dikenal memiliki kepribadian yang kuat dan mandiri. Ia tak gentar menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya, bahkan jika harus menghadapi konsekuensi. Baginya, kejujuran lebih penting daripada harus menyembunyikan pendapat. Seringkali, Nikita merasa terpanggil untuk membela kebenaran dan ketidakadilan yang ia lihat dan tanpa ragu untuk bersuara.