Oasis adalah band Rock asal Inggris yang muncul di era 90an dengan lagu, lirik, gaya, serta aksi panggung yang khas Inggris. Sebelumnya, band ini bernama The Rain, namun kemudian mereka mengubah formasi, sekaligus mengganti nama dengan Oasis.

Oasis merekam albumnya debutnya sendiri secara independen dengan judul album pertamanya, Definitely Maybe (1994), kemudian dilanjutkan dengan (What's the Story) Morning Glory? (1995). Di tahun yang sama, posisi Tony sebagai drummer digantikan oleh Alan White. Mereka kemudian merilis lima album lainnya, dan album terakhir dengan judul Dig Out Your Soul (2008), setelah itu akhirnya mereka bubar.

Oasis banyak memenangkan penghargaan, salah satunya di tahun 2007 dengan Outstanding Contribution to Music dan Album terbaik oleh BBC Radio 2. Kehadiran Oasis juga membawa pengaruh besar bagi musisi dan masyarakat, yang kini dengan rencana perilisan film dokumenter yang berjudul Supersonic.

Gagal Reuni, Oasis Bikin Film Dokumenter

Band yang pernah merajai Inggris di era 90-an, Oasis berencana dihidupkan kembali dalam sebuah film dokumenter.

James Gay Rees, yang permah memproduseri film dokumenter Amy, dikabarkan resmi bekerjasama dengan sutradara pemenang Awards, Mat Whitecross untuk mengerjakan proyek tersebut.

Seperti dikutip dari laman Female First, Selasa (3/11/2015), topik filmnya sendiri bakal dimulai di tahun 1991 dimana sang frontman Noel Gallagher, memutuskan bergabung dengan band milik saudaranya, Liam. Film ini pun bakal membahas album pertama Oasis, Definitely Maybe yang hingga saat ini masih memegang rekor penjualan debut album tercepat di sejarah musik Inggris.

Dave Grohl: Oasis Adalah Band Rock Terhebat yang Pernah Kulihat

Punggawa Foo Fighters yang juga mantan drummer Nirvana, Dave Grohl menyayangkan bubarnya Oasis. Menurutnya, Oasis adalah band terhebat di dunia.
"Kami semua suka Oasis. Kami pernah tampil bersama mereka. Saat kulihat mereka aku berpikir, 'Ini adalah band rock terhebat yang pernah kulihat sepanjang hidupku,'" ujar Dave saat diwawancara radio XFM Inggris seperti dilansir NME, Rabu, (12/11/2014).
"Mereka menyenangkan. Mereka memiliki reputasi (kurang baik) sebagai personel Oasis, namun saat kau bertemu mereka di bar dan mereka menunjukan foto anak-anaknya, kau seperti, 'Wow, mereka orang-orang normal,'" tambahnya.