:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5177195/original/092771600_1743155013-IMG_0143.jpeg)
Informasi Umum
- PengertiaOtoritas Jasa Keuangan atau OJK merupakan sebuah lembaga independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan dalam sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
- Dasar HukumUndang-Undang Nomor 21 Tahun 2011
- SifatIndependen
Gempa Thailand
Berita Terkini
Lihat SemuaHarga BBM Pertamina: Pertamax Cs Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
Telah dibaca 0 kaliSekolah AS di Maroko Adakan Buka Puasa untuk Umat Islam
Telah dibaca 14 kali6 Fakta Gempa Myanmar yang Meluluhlantakkan Thailand
Telah dibaca 21 kaliMelonjak Drastis, Pemudik Sepeda Motor Padati Pelabuhan Ciwandan Banten
Telah dibaca 0 kaliCara Cek Tarif Tol secara Online, Persiapan Sebelum Perjalanan Mudik
Telah dibaca 14 kali6 Rekomendasi Ide Hadiah Lebaran untuk Orang Tersayang
Telah dibaca 14 kali
Visi dan Misi
Dalam bertugas untuk mengawasi sektor keuangan, OJK memiliki visi, yaitu "Menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan kesejahteraan umum.".
Sehubungan dengan visi tersebut, OJK pun turut menjalankan misinya, yaitu:
- Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;
- Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil;
- Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.​​
Tujuan
Dibentuknya OJK tentu ada maksud dan tujuannya, yakni:
- Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel,
- Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan
- Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Fungsi dan Tugas
Sebagai pengawas kegiatan di sektor keuangan, OJK berfungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Dengan begitu, tugasnya adalah melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.