Berita Paket Kebijakan Ekonomi X Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ini tertuang dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid X, berisi perubahan daftar negatif investasi (DNI) yang diumumkan di Kantor Kepresidenan.

Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Telah dibaca 0 kali
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Telah dibaca 0 kali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Telah dibaca 14 kali
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Telah dibaca 56 kali
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Telah dibaca 70 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Telah dibaca 63 kali
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Telah dibaca 49 kali
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
Telah dibaca 56 kali
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik
Telah dibaca 63 kali
Penambang Pasir di Lampung Tengah Hilang Saat Perbaiki Peralatan di Dasar Sungai
Telah dibaca 49 kali
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Telah dibaca 28 kali
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali
Telah dibaca 42 kali
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Telah dibaca 56 kali

Advertisement

Advertisement

Menko Perekonomian Darmin Nasution memberi keterangan usai Rapat Terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9). Presiden Jokowi meminta seluruh kementerian membuat terobosan untuk memudahkan investasi di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pramono Anung memberikan keterangan kepada awak media usai mengunjungi KPK, Jakarta, Senin (28/9/2015). Kedatangan Pramono untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)