Berita Pasien COVID-19 di AS Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Karena lonjakan kasus COVID-19, Negara Bagian California di AS memesan hingga ribuan kantong jenazah.

Soal Rumor Louis van Gaal Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia, Begini Respons PSSI
Transformasi Pasar Kerja: Tantangan dan Peluang di Era Gig Economy
Telah dibaca 0 kali
Gugat Pilbup Bandung Barat ke MK, Kubu Hengki-Ade Ungkit Keberpihakan Menteri
Telah dibaca 0 kali
Sebelum Dipecat, Shin Tae Yong Sudah Pesan Jas Buat Dampingi Timnas Indonesia?
Telah dibaca 0 kali
Mencicipi Bareh Randang, Makanan Khas Payakumbuh yang Legendaris
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Link Siaran Langsung BRI Liga 1 2024/2025 Pekan 18 di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Ayah Mahalini Ungkap Kebahagiaan di Acara Syukuran 7 Bulan Kehamilan Putrinya
Telah dibaca 0 kali
6 Hewan Ini Punya Umur Sangat Pendek di Dunia, Ada yang Hidup Hanya 5 Menit
Telah dibaca 0 kali
Apa Ciri-Ciri Orang Terkena Kolesterol? Ini 10 Tandanya yang Wajib Diwaspadai
Telah dibaca 0 kali
Apa yang Dimaksud dengan Pola Lantai dalam Seni Tari: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Telah dibaca 0 kali
Patrick Kluivert Punya Dua Peran di Timnas Indonesia: Sebagai Pelatih dan Duta untuk Program Naturalisasi di Belanda
Telah dibaca 0 kali
Inovasi Bank Raya Diganjar Penghargaan dalam BUMN Awards 2024
Telah dibaca 0 kali
Kemensos Gerak Cepat Distribusikan Logistik Puting Beliung Subang
Telah dibaca 0 kali
Profil Raden Adipati Surya, Bupati Way Kanan yang Diperiksa Terkait Dugaan Mafia Tanah
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Banjir Rob Rendam Ratusan Hektar Tambak dan Rumah Penduduk
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Pengemudi mengantre untuk tes mandiri COVID-19 gratis di Stadion Dodger, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Kamis (12/11/2020). California menjadi negara bagian kedua selain Texas yang mencatat 1 juta kasus infeksi virus corona COVID-19. (AP Photo/Damian Dovarganes)

Layar menunjukkan ucapan terima kasih terhadap petugas kesehatan terlihat di Times Square, New York, AS, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)