Berita Pasigala Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Bencana alam yang terjadi secara berentetan membuat masyarakat menderita berkali-kali lipat. Kehilangan tempat tinggal, sulitnya air bersih,...

10 Resep Sop Sayur Lezat dan Bergizi untuk Menu Sehari-hari
ABB dan SKF Bantu Industri Lokal Capai Ekonomi Berkelanjutan
Telah dibaca 0 kali
Kata Gus Baha soal Poligami, Kenapa Istri Satu Gus?
Telah dibaca 0 kali
Top 3 News: Diduga Terseret TPPU, Rekening Pengusaha Ivan Sugianto Diblokir PPATK
Telah dibaca 0 kali
Rahasia Sambal Hijau Restoran Padang Tetap Segar dan Tanpa Rasa Pahit
Telah dibaca 0 kali
Sinopsis Parole Examiner Lee yang Tayang Eksklusif di Vidio: Kisah Berani dalam Melawan Manipulasi
Telah dibaca 0 kali
Hukum Pancung Adalah Metode Eksekusi Mati Kontroversial: Sejarah, Penerapan, dan Perdebatan
Telah dibaca 0 kali
Memahami Reversal Dana Adalah: Proses, Penyebab, dan Solusinya
Telah dibaca 0 kali
Cara Sederhana Buat Singkong Rebus Legit Menggoda di Rumah
Telah dibaca 14 kali
Cuaca Besok Sabtu 16 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Hujan Siang dan Malam
Telah dibaca 14 kali
Pergaulan Sehat Adalah Kunci Kesejahteraan Mental dan Sosial
Telah dibaca 14 kali
Iveco Luncurkan Kendaraan Heavy Off-Road T-Way di Indonesia
Telah dibaca 21 kali
Hukum Sujud Tilawah Adalah Sunnah: Panduan Lengkap Pelaksanaannya
Telah dibaca 14 kali
Gibran Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Telah dibaca 7 kali
Peso Adalah Mata Uang Negara: Sejarah, Nilai, dan Fakta Menarik
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Pandangan udara, sebuah kapal KM Sabuk Nusantara 39 terseret ombak akibat tsunami Pelabuhan Wani, Donggala, Sulawesi Tengah Kamis (4/10). Kapal yang membawa 20 anak buah kapal tidak berpenumpang saat tsunami terjadi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sekitar 1.000 anak-anak korban tsunami, gempa bumi dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala bermain, menari, dan bergembira bersama dalam acara “One Day For Children”. (Foto: Kementerian Sosial)