Berita Patrialis Akbar Bacakan Pembelaan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Patrialis Akbar menuturkan, keinginannya membeli sebuah apartemen lantaran mendapat potongan harga cukup tinggi.

7
Foto
PHOTO: Dituntut 12,5 Tahun Penjara, Patrialis Akbar Bacakan Pembelaan

Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Telah dibaca 7 kali
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Telah dibaca 7 kali
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Telah dibaca 63 kali
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Telah dibaca 49 kali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Telah dibaca 63 kali
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir
Telah dibaca 70 kali
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Telah dibaca 63 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Telah dibaca 56 kali
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Telah dibaca 14 kali
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Telah dibaca 21 kali
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024
Telah dibaca 42 kali
Waktu Terbaik Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doanya
Telah dibaca 77 kali
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Telah dibaca 63 kali
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Telah dibaca 70 kali

Advertisement

Advertisement

Mantan hakim MK Patrialis Akbar memberi keterangan usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/8). Patrialis Akbar menjadi terdakwa kasus suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus dugaan suap daging impor Patrialis Akbar menunjukan Nota Pembelaan saat sidang di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/8). Pada sidang itu Patrialis Akbar Membacakan Nota pembelaan sebanyak 38 halaman. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Patrialis Akbar membacakan Nota Pembelaan Pribadi saat sidang di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/8). Patrialis menyebut 12,5 tahun bui karena diduga menerima USD 10 ribu dan Rp 4.043.195.000 tidak berkeadilan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Patrialis Akbar menunjukan Nota Pembelaan Pribadi kepada tim Penuntut Umum saat sidang di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/8). Patrialis keberatan dan menolak membayar uang pengganti dan denda. (Liputan6.com/Helmi Afandi)