Video Patrialis Akbar Hari Ini - Video Terbaru Terkini | Liputan6.com

Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengekseskusi mantan hakim konstitusi dan menhukham, Patrialis Akbar.

VIDEO: Patrialis Akbar Mulai Menghuni Lapas Sukamiskin

Vonis ini lebih rendah dari tuntutan jaksa yang menuntut 12 tahun 6 bulan penjara.

VIDEO: Vonis 8 Tahun Penjara Dianggap Patrialis Ajang Bersihkan Diri

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar divonis 8 tahun penjara

VIDEO: Patrialis Akbar Divonis 8 Tahun Penjara

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar akan menjalani sidang putusan atau vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/9/2017)

VIDEO: Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar Divonis Hari Ini

Mantan Menteri Hukum dan HAM dan hakim Konstitusi Patrialis Akbar menyebut Jaksa Penuntut Umum KPK memutarbalikkan fakta dalam tuntutannya

VIDEO: Patrialis Nilai jaksa KPK Terlalu Berani Memutarbalikkan Fakta

Mantan Hakim Konstitusi dan Menkumham, Patrialis Akbar, dituntut 12,5 tahun penjara oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

VIDEO: Patrialis Akbar Dituntut Hukuman 12 Tahun 6 Bulan Penjara

Mantan Menkumham dan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar akan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor,

VIDEO: Mantan Hakim Agung Patrialis Akbar Hadapi Sidang Tuntutan

Orang terdekat Patrialis Akbar, Kamaludin, ungkap mantan hakim MK tersebut menggunakan istilah 'Ahok'untuk menyebut nama penyuapnya

Kala Patrialis Akbar Gunakan Nama 'Ahok' Menjadi Kode

Basuki Hariman mengaku beberapa kali bertemu Patrialis. Pertemuan tersebut, diinisiasi langsung Muhammad Kamaludin yang mengaku mengenal Patrialis.

Hakim Tipikor Cecar Penyuap Patrialis Akbar

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar merasa diancam saat operasi tangkap tangan oleh Satgas KPK pada dirinya.

Patrialis Akbar Merasa Diancam Saat Ditangkap

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar sempat memberi saran kepada Basuki Hariman dan anak buahnya, NG Fenny, sebelum bertemu dia pertama kali.

Patrialis Akbar Berpesan pada Penyuap

Jaksa mendakwa Patrialis menerima suap dari pengusaha impor daging, diduga untuk mempengaruhi putusan uji materi di Mahkamah Konstitusi.

Patrialis Keberatan Penangkapannya Disebut Operasi Tangkap Tangan

KPK diberi akses oleh Bea Cukai memeriksa gudang di Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.

ENAM PLUS: Digeledah KPK, Bea Cukai Siap Bekerja Sama

Patrialis menjadi saksi untuk tersangka Basuki Hariman. Begitupun dengan Basuki, dia menjadi saksi untuk tersangka Patrialis terkait kasus tersebut.

NEWS FLASH: Patrialis Akbar Kembali Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Hakim MK

Penyidik KPK kembali memeriksa mantan hakim Konstitusi Patrialis Akbar terkait dugaan kasus uji materi perkara MK

NEWS FLASH: Klaim Punya Kontribusi Besar di KPK, Patrialis Pasrah Diperiksa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa empat tersangka kasus dugaan suap permohonan uji materi perkara di Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka adalah Patrialis Akbar, Kamaludin, Basuki Hariman, dan NG Fenny.

NEWS FLASH: KPK Periksa Sejumlah Orang yang Terkait Suap Patrialis Akbar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa NG Fenny, sekretaris pengusaha impor daging, Basuki Hariman, yang menyuap hakim konstitusi Patrialis Akbar.

NEWS FLASH: KPK Periksa Sekretaris Penyuap Patrialis Akbar

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan akan menyampaikan secara komprehensif apa yang ingin diketahui oleh tim MK.

NEWS FLASH: KPK Akan Kooperatif Bahas Kasus Patrialis Akbar dengan Tim MK

Bocornya draf yang dilakukan Patrialis Akbar kepada Kamaludin tersebut bukan lantaran perampungan draf yang tertunda dengan jeda waktu yang cukup lama.

NEWS FLASH: Draf UU di Kasus Patrialis Bocor karena Ini

Pertemuan yang didampingi oleh penyidiki KPK tersebut, Patrialis akui melanggar etika sebagai hakim MK.

NEWS FLASH: Patrialis Akbar Akui Salah di Depan Majelis Kehormatan MK

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MK) berencana memeriksa Patrialis Akbar di Komisi Pemberanta‎ntasan Korupsi (KPK).

NEWS FLASH: Majelis Kehormatan MK Berencana Periksa Patrialis Akbar di KPK

1
2
3