Berita Pegunungan Kendeng Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Patmi bukan sekadar ikon perlawanan perusakan pegunungan Kendeng. Patmi sudah menjadi martir ekologi.

5
Foto
Aksi Lanjutan Sembilan Wanita Tolak Pembangunan Pabrik Semen

02:09
News
ENAM PLUS: Aksi Menyemen Kaki Petani Pegunungan Kendeng

Amalan ini Kalahkah Pahala Ibadah Sunnah Puluhan Tahun, Pengamalnya Dianugerahi Tempat Tinggi di Hari Kiamat
Kabur dari RSJ, ODGJ di NTT Aniaya Warga hingga Tewas
Telah dibaca 0 kali
Bertolak dari Rusia, Megawati Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Uzbekistan
Telah dibaca 7 kali
Dukung RK-Suswono di Pilkada 2024, Sahabat Jakarta Minta Program Anies Dilanjutkan
Telah dibaca 7 kali
Salah Paham Nama Rubies, OA Entertainment Angkat Bicara terkait Nama Fandom Jennie BLACKPINK
Telah dibaca 7 kali
7 Fakta Menarik Sue Fosil T-rex Terlengkap Saat Ini
Telah dibaca 7 kali
Nasib Guru Olahraga SD yang Tampar Siswa di Kupang
Telah dibaca 7 kali
Dua Kades di Dompu Ogah Diperpanjang Masa Jabatannya, Alasannya Jenuh
Telah dibaca 7 kali
Kemenkumham Dukung Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Lewat Naturalisasi
Telah dibaca 14 kali
4 Pemain Kunci Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Andalan Indra Sjafri
Telah dibaca 14 kali
Syekh Ali Jaber Sarankan Fokus pada Satu Keinginan yang Hendak Dicapai Saat Bersedekah
Telah dibaca 14 kali
Kontroversi Fasilitas hingga Makanan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Tanggung Jawab Siapa?
Telah dibaca 28 kali
Berebut Suara Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Telah dibaca 28 kali
Mengenal Tradisi Tato Mentawai, Seni Rajah Tertua di Dunia
Telah dibaca 21 kali
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Tidak Berisiko Tsunami
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Ritus 'Mlaku Bengi Njaga Bumi' digelar warga pegunungan Kendeng untuk menghormati Yu Patmi, aktivis lingkungan yang meninggal ketika mengikuti aksi Dipasung Semen tahun 2017. (foto : Liputan6.com/dok.JM-PPK/edhie prayitno ige)

Semburat jingga matahari terbit, menyinari dan membagi energi bagi alam pegunungan Kendeng. (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

Joko Prianto atau Print saat mengikuti aksi di kantor Gubernur Jateng. (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

Kendeng Punya Siapa ? (Liputan 6 SCTV)

Sudah sepekan puluhan warga pegunungan Kendeng tinggal di Jakarta. Mereka melakukan aksi menyemen kaki di depan Istana Kepresidenan sejak, 13 Maret 2017 aksi mereka berlanjut di Kantor LBH Jakarta.

Warga berorasi menagih janji Ganjar Pranowo untuk taat hukum, Jumat (9/12/2016)

Ratusan warga Rembang Jalan kaki ratusan kilometer untuk menghadap Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah

Ratusan warga Rembang dan Pati menembus hujan untuk menagih janji Ganjar Pranowo yang mengaku siap taat hukum, Rabu (7/12/2016)

Mereka berjalan kaki menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang. (Liputan6.com/Felek Wahyu)

Petani Kendeng terancam kehilangan mata pencaharian jika wilayah mereka tetap dibangun pabrik semen. (Dok. Ali Nopet)

Sejumlah perempuan asal Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah melakukan aksi semen kaki di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4). Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas pembangunan pabrik semen di wilayah mereka. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Warga Kendeng menolak pabrik semen dengan aksi makan bersama (Liputan6.com / Felek Wahyu)

Suasana sembilan orang petani perempuan yang disemen kakinya saat mengelar aksi lanjutan di depan Istana Negara, Jakarta (13/4). Aksi tersebut sebagai penolakan terhadap tambang dan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jateng. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Petani perempuan yang disemen kakinya berada di dalam mobil saat mengelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/4). Menurut mereka, pembangunan pabrik semen tersebut dapat mengancam kehidupan petani dan masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Petani perempuan yang disemen kakinya diangkat saat aksi mengecor kakinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/4). Aksi tersebut sebagai penolakan terhadap tambang dan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jateng. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1
2