Berita pelaku pasar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot pada akhir perdagangan Selasa, seiring pelaku pasar yang menantikan rilis data inflasi AS.

Tips Menghadapi Pubertas: Panduan Lengkap untuk Remaja dan Orang Tua
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan
Telah dibaca 0 kali
Raih Penghargaan dari Conde Nast, Plataran Komodo Ungkap Alasan Simpel yang Bikin Banyak Wisman Merasa Seperti di Rumah
Telah dibaca 0 kali
Marak Hoaks Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa, Begini Penjelasan Kemendes PDT
Telah dibaca 0 kali
Menyusuri Keindahan Desa Wisata Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Persahabatan Mikha Tambayong dan Yunita Siregar, Berteman Sejak Remaja
Telah dibaca 0 kali
Dilirik Manchester United, Sporting CP Pasang Harga Selangit buat Wonderkid Portugal
Telah dibaca 0 kali
Indonesia Berkomitmen Dukung UNIFIL, Tidak Akan Tarik Pasukan dari Lebanon
Telah dibaca 0 kali
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku di Akhir Pekan, Sabtu 23 November 2024
Telah dibaca 0 kali
Pengacara Razman Arif Nasution Dampingi Istri Jalani Pemeriksaan Terkait Laporannya Terhadap Nikita Mirzani
Telah dibaca 0 kali
Kenya Batalkan Proyek Bandara dengan Miliarder Gautam Adani Imbas Kasus Korupsi di AS
Telah dibaca 0 kali
Pilgub Sumsel, Eddy Santana-Riezky Aprilia Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang
Telah dibaca 0 kali
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran Brigade Swasembada Pangan, Berikut Kriterianya
Telah dibaca 0 kali
Kasus Polisi Tembak Polisi, Akademisi: Proses Secara Hukum yang Berlaku
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Islami: Menurut Gus Baha Gelar Hajatan Itu Haram, Ini Alasannya
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Pegawai menunjukkan mata uang rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Kamis (5/1/2023). Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.616 per dolar AS pada Kamis (5/1) sore ini. Mata uang Garuda melemah 34 poin atau minus 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Konferensi Pers PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Peningkatan Kemampuan SPPA Tahun 2024. (Foto: Liputan6.com/Pipit IR)

Ilustrasi Bursa Efek New York, di New York, Amerika Serikat (AS) ((Foto: Unsplash/Aditya Vyas))

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ilustrasi merger perusahaan, merger korporasi. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam acara peluncuran tersebut, selain Ike Hamdan, hadir juga Endang Kawidjaja, Ketua Umum DPP Apersi dan juga Agustinus Prasetyantoko, Pengamat Ekonomi dari Unika Atma Jaya Jakarta.

(Liputan6.com/Herman Zakharia)

(Foto:Liputan6.com/Faisal R Syam)

Simpatisan Jokowi yang menamakan diri Jokowi Untuk Nusantara mendeklarasikan diri sebagai tim relawan pemenangan Jokowi untuk pilpres 2014.