Berita Pelarangan APTB Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Dengan catatan tidak minta ongkos tambahan ke penumpang dan tidak berjalan zig-zag.

Final BlackAuto Battle 2024 Sukses, Suguhkan Modifikasi Mobil Terbaik di Tanah Air
Orang Dalam KAI Bocorkan Cara Dapat Tiket Kereta Harga Murah
Telah dibaca 0 kali
RS Jantung Harapan Kita, Sukses Lakukan Operasi Jantung Robotik pada 3 Pasien
Telah dibaca 0 kali
Khasiat Sarabba, Minuman Tradisional Makassar Kombinasi Rempah Lokal
Telah dibaca 0 kali
Deretan Hoaks Seputar Erupsi Gunung Api, dari Lewotobi sampai Anak Krakatau
Telah dibaca 0 kali
Ambil Tongkat Estafet dari Legenda Manchester United, Ruben Amorim Siap Lanjutkan Momentum di Old Trafford
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Turun Gunung, Kampanyekan Luthfi-Yasin di Purwokerto
Telah dibaca 0 kali
3 Resep Ayam Bakar Kecap yang Enak dan Gurih, Jadi Ide Menu Sehari-hari
Telah dibaca 0 kali
Muzani Lelang Sapi 1 Ton Lebih untuk Disumbangkan ke Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Telah dibaca 0 kali
Tak Ada Toleransi, Agensi Byeon Woo Seok Ambil Tindakan Hukum Bagi Penyebar Fitnah
Telah dibaca 0 kali
Survei SMRC: Elektabilitas Andika-Hendi 50,4 Persen, Luthfi-Taj Yasin 47 Persen
Telah dibaca 0 kali
Hamas Kasih Syarat Ke Donald Trump untuk Gencatan Senjata Gaza, Perang Israel Vs Hamas Bakal Berakhir?
Telah dibaca 0 kali
Profil Canelo Alvarez, Sang Juara Tinju Dunia yang Jadi Target Ambisi Jake Paul
Telah dibaca 0 kali
6 Potret di Balik Layar Koreo La Grande Indonesia, Totalitas demi Dukung Tim Garuda
Telah dibaca 0 kali
Momen Erina Gudono Lahiran Anak Pertama Terungkap, Kaesang Pangarep Setia Mendampingi
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Gubenur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui APTB adalah proyek gagal hasil permainan oknum yang menyalahgunakan kebijakan Pemprov DKI, Jakarta, Kamis (7/5/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Satu lagi jenazah yang diduga korban Kapal Rafelia 2 ditemukan. Sementara itu pelarangan APTB melintas di Jakarta dikeluhkan para penumpang.

Para penumpang direpotkan karena harus berganti bus untuk melanjutkan perjalanan.