Berita Pemalsuan Dokumen Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Hafiz Fatur, adik kandung Irwansyah, memalsukan dokumen dan juga tanda tangan kakaknya sendiri untuk meminjam uang di bank.

Serangan Israel di Gaza 48 Jam Terakhir Bunuh 120 Orang
Apa Itu Pendekatan Cross Sectional, Pahami Kelebihan dan Kekurangannya
Telah dibaca 0 kali
Pekerja Adalah Aset Utama Perusahaan, Pahami Hak dan Kewajiba Mereka
Telah dibaca 0 kali
Pj Gubernur Jakarta Minta Warga Gunakan Hak Pilih di Pencoblosan Pilkada 2024
Telah dibaca 0 kali
Pandemic Treaty Adalah Upaya Global Mengatasi Pandemi Masa Depan
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Subianto Elus Kucing Penghuni Setia Kantor PM Inggris, Disebut Kangen Bobby Kertanegara
Telah dibaca 0 kali
10 Fakta Menarik Penampilan BIGBANG di MAMA Awards 2024, Reuni Epik yang Menggetarkan Panggung
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Sungai Citarum Belum Surut, Macet Panjang terjadi di Kabupaten Bandung
Telah dibaca 0 kali
Pengertian Outstanding Tagihan, Berikut Dampak dan Cara Mengelolanya
Telah dibaca 0 kali
Sah, Pilkada Serentak 27 November 2024 jadi Hari Libur Nasional
Telah dibaca 0 kali
Ini Dia Penyebab Sebenarnya Penyakit Diabetes
Telah dibaca 0 kali
Menkes Budi: Indonesia Masih Kekurangan Dokter Bidang Onkologi
Telah dibaca 0 kali
Deri Adhika Garap Single Kolaborasi Bertajuk Kagum Bersama Helma Namira
Telah dibaca 0 kali
Oral Thrush Adalah Infeksi Jamur di Mulut, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kali
Sejarah Perang Jamal, Konflik yang Mengubah Arah Kekhalifahan Islam
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Hafiz Fatur, adik Irwansyah (Instagram)

Hafiz Fatur, adik Irwansyah (Instagram)

Olivia Nathania atau yang akrab disapa Oi, anak penyanyi senior Nia Daniati mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Kedatangan Oi untuk dimintai keterangan terkait dugaan kasus penipuan yang telah dilaporkan oleh seseorang.(Deki Prayoga/Bintang.com)

Pedagang memperlihatkan surat keterangan hasil tes di pusat perbelanjaan kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/05/2021). Pasca libur lebaran, Forkopimda Kabupaten Bekasi melakukan swab tes antigen kepada 202 pedagang guna mencegah penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pemalsu hasil tes Covid-19, HBP (27) dan ASK (39) diringkus polisi. Mereka bekerja sama untuk membuat hasil tes GeNose palsu, keduanya mengganti kantung GeNose dengan kantung kateter (kantong urine), sehingga hasilnya bisa negatif.

Ilustrasi. (Liputan6.com)

STNK palsu yang disita penyidik Polsek Tampan di Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Ilustrasi Foto Berkas atau Dokumen. (iStockphoto)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menunjukkan tersangka pemalsuan akta nikah demi menguasai lahan warisan di Jakarta, Selasa (28/1/2020). Dalam kasus ini polisi mengamankan tiga pelaku yang berinisal MHH dan ABB, serta seorang perempuan berinisial J. (merdeka.com/Imam Buhori)

Salah satu tersangka pemalsuan akta nikah demi menguasai lahan warisan saat pengungkapan kasus di Polda Metro Jaya, Selasa (28/1/2020). Dua dari tiga tersangka sengaja memalsukan akta nikah untuk mendapatkan harta warisan berupa tanah di kawasan Bintaro senilai Rp 40miliar. (merdeka.com/Imam Buhori)

Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemalsuan akta nikah demi menguasai lahan warisan di Jakarta, Selasa (28/1/2020). Dalam kasus ini polisi mengamankan tiga pelaku yang berinisal MHH dan ABB, serta seorang perempuan berinisial J. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ilustrasi palu hakim pengadilan. (Sumber Pixabay)

Lion Air Ajak Mahasiswa Malaysia Keliling Indonesia

Ilustrasi Investasi Properti (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Kabah | foto : istimewa

Petugas menunjukkan barang bukti saat rilis kasus pemalsuan dokumen dan uang palsu di Jakarta, Rabu (20/12). Bareskrim Polri menangkap sebanyak 13 tersangka yang mulai beroperasi sejak 2014 di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Petugas menata barang bukti pada rilis kasus pemalsuan dokumen dan uang palsu di Jakarta, Rabu (20/12). Bareskrim Polri menyita dokumen palsu yaitu 20 BPKB, 32 STNK, 76 lembar cek fisik kendaraan, 20 KTP dan tiga buku tabungan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Petugas menunjukkan barang bukti saat rilis kasus pemalsuan dokumen dan uang palsu di Jakarta, Rabu (20/12). Bareskrim Polri menangkap sebanyak 13 tersangka yang mulai beroperasi sejak 2014 di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Petugas menunjukkan barang bukti saat rilis kasus pemalsuan dokumen dan uang palsu di Jakarta, Rabu (20/12). Bareskrim Polri mengamankan barang bukti berupa 22 unit kendaraan serta beberapa ikat uang palsu yang belum dipotong. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Petugas menata barang bukti pada rilis kasus pemalsuan dokumen dan uang palsu di Jakarta, Rabu (20/12). Bareskrim Polri menyita dokumen palsu yaitu 20 BPKB, 32 STNK, 76 lembar cek fisik kendaraan, 20 KTP dan tiga buku tabungan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Ilustrasi (Istimewa)

Warga desa yang menjadi korban perdagangan orang dipekerjakan secara tak manusiawi hingga akhirnya bisa kembali ke kampung halaman. (Liputan6.com/Ola Keda)

Ilustrasi (Istimewa)

1
2
3
4
5