Berita Pembunuhan sekeluarga Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Selain membunuh, para pelaku diduga kelompok MIT pimpinan Ali Kalora kemudian membakar sekitar enam rumah warga setempat

8
Foto
FOTO: Raut Wajah Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi

Hikmah Mengingat Kematian dan Kehidupan Setelahnya Menurut Buya Yahya
VIDEO: Dari Pintu ke Pintu, Diaspora Indonesia Bangun Bisnis Produk Kantor dan Sekolah di AS
Telah dibaca 0 kali
20 Contoh Kata Ulang Sesuai Jenisnya, Pelajar dan Mahasiswa Wajib Paham
Telah dibaca 0 kali
Jin BTS Bikin Pengakuan Jerawat Pertama Setelah 6 Tahun, Apa Penyebabnya?
Telah dibaca 0 kali
Profil Putri Ariani, Penyanyi Berbakat yang Disebut Cucu Habibie
Telah dibaca 7 kali
OJK Tuntaskan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Seluruh Wilayah Indonesia
Telah dibaca 14 kali
Putri Ariani Rilis Album Baru Eksklusif di Amerika Serikat, Ada Kolaborasi Spesial dengan Sang Adik
Telah dibaca 28 kali
Kim Jong Un: AS Tak Pernah Berubah
Telah dibaca 14 kali
35 Kata-Kata Adab Lebih Tinggi dari Ilmu, Hikmah yang Sarat Makna
Telah dibaca 21 kali
Pulau Tegal Mas, Surga Tersembunyi di Pesawaran Lampung
Telah dibaca 7 kali
Prediksi Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur: Dampak Komitmen Pep Guardiola
Telah dibaca 7 kali
Gaet Pialang Berjangka, Pintu Luncurkan Perdagangan Derivatif Kripto
Telah dibaca 7 kali
Fitri Salhuteru Klarifikasi Isu Tega Bully Anak Nikita Mirzani, Pamer Bukti Video Interaksi di Pesta Ultah
Telah dibaca 14 kali
IHSG Sepekan Naik 0,48%, Simak Deretan Top Gainer dan Top Losers pada 18—22 November 2024
Telah dibaca 7 kali
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: Raih MVP, Mediol Stiovanny Yoku Lengkapi Gelar Juara Petrokimia Gresik
Telah dibaca 77 kali

Advertisement

Advertisement

Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso, saat meninjau lokasi penyerangan kelompok yang diduga MIT di Dusun Lewono, Desa Lembantongoa, Sigi, Sabtu (28/11/2020). (Foto: Polda Sulteng).

Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Ilustrasi Pembunuhan

Iptu Vebry menjadi peran pengganti korban pembunuhan sekeluarga di Bekasi. (Merdeka.com)

Dengan kendaraan Resmob Polda Metro Jaya, Haris Simamora dibawa oleh tim penyidik ke aliran Sungai Kalimalang untuk menunjukkan dimana ia membuang linggis untuk membunuh.

Polisi membawa tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka berinisial HS masih memiliki hubungan saudara dengan korban. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat gelar perkara pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Polisi mengawal tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka HS mengaku telah melakukan pembunuhan tersebut. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Tim Labfor melakukan olah TKP pembunuhan keluarga di Bekasi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi berhasil menangkap HS yang tak lain adalah saudara dari istri Daperum, yaitu Maya Ambarita.

Polisi menggelar olah TKP di lokasi pembunuhan satu keluarga di salah satu rumah, Blok Sijaba, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jabar. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Gubernur Bengkulu berang dengan buruknya pelayanan di rumah sakit. (Liputan 6 SCTV)

Tersangka pembunuhan sekeluarga di Medan. (Liputan 6 SCTV)

Arus balik liburan panjang di kawasan Lembang macet (Liputan 6 SCTV)

Si bungsu yang menjadi satu-satunya korban selamat dari upaya pembunuhan itu sering mengigau memanggil nama orangtuanya. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Mensos menjenguk Kinara. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Warga Medan berdoa dan menyatakan dukungan untuk Kirana (Liputan6.com / Reza Efendi)

Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga masih memiliki hubungan saudara dengan korban. (Liputan6.com/Reza Efendi).

Penangkapan pelaku pembunuhan Medan (Liputan6.com / Reza Efendi)

Ilustrasi Narkoba 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Sidang pembantaian satu keluarga di Pengadilan Negeri Sumenep dengan agenda pembelaan terdakwa Benni Sukarno, berlangsung ricuh. Keluarga korban mengamuk, berusaha menyerang terdakwa, karena merasa tidak terima atas tuntutan.