Berita Pencemaran Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pencemaran Sungai Citarum bukan saja oleh limbah industri, limbah peternakan, dan sampah, tetapi juga limbah rumah tangga.

Satgas Pangan Blusukan ke Pasar Tradisional di Pemalang, Apa Temuannya?
Mana Lebih Baik, Sholat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam atau 2 Rakaat 1 Salam? Ini kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Telah dibaca 0 kali
Mau Ngadu soal THR Lebaran? Menaker Punya Poskonya Nih
Telah dibaca 0 kali
6 Opor Ayam Resep Terlezat untuk Lebaran, Rahasia Kuah Gurih untuk Sajian Istimewa
Telah dibaca 0 kali
Cara Mudah Mencintai Allah, Belajar Baik dan Adil Kata Dr Rihab Said Aqil
Telah dibaca 0 kali
Apakah Suntik Batalkan Puasa Ramadhan? Buya Yahya dan Ustadz Syafiq Riza Basalamah Menjawab
Telah dibaca 7 kali
Menteri Pertahanan Harap Revisi UU TNI Selesai Sebelum Reses DPR
Telah dibaca 21 kali
Resep Tahu Telur Praktis, Bisa Jadi Ide Menu Sahur Bernutrisi
Telah dibaca 14 kali
350 Kata-Kata Promosi Hampers Lebaran yang Menarik Perhatian
Telah dibaca 14 kali
Ade Rai Bagikan Menu Buka Puasa Agar Berat Badan Stabil, Salah Satunya Telur
Telah dibaca 14 kali
Film Musikal 'Siapa Dia..' Batal Dirilis
Telah dibaca 14 kali
Siap Tendang Andre Onana, Manchester United Bidik Kiper Murah Meriah dari Divisi II Liga Inggris
Telah dibaca 7 kali
Doa-Doa yang Membawa Ketenangan Hati Selama Berpuasa di Bulan Ramadan
Telah dibaca 14 kali
Purnama Worm Blood Moon Muncul Akhir Pekan Ini, Apakah Terlihat di Indonesia?
Telah dibaca 14 kali
Kisah Perang Badar dan Kemenangan Mulia di Bulan Ramadan
Telah dibaca 42 kali

Advertisement

Advertisement

Relawan dan petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum membersihkan sampah di sungai Citarum di Bandung, Jawa Barat, pada Senin 27 Januari 2025. (Timur MATAHARI/AFP)

PEP Sukowati Field bergerak cepat menindaklanjutan laporan atas dugaan pencemaran yang bersumber dari lapangan.

degradasi adalah ©Ilustrasi dibuat AI

tujuan daur ulang sampah ©Ilustrasi dibuat AI

Antibiotik bukan solusi! Ketahui mengapa obat ini tidak efektif untuk batuk dan pilek yang disebabkan oleh virus, bukan bakteri! (Ilustrasi by AI)

Aktivis lingkungan dari komunitas Aksi Muda Jaga Iklim berpawai dengan membawa replika ikan paus dan ular raksasa yang terbuat dari sampah plastik di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (27/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pawai tersebut bertajuk Plastik Gak Asik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam aksinya, mereka mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas untuk tidak membuang sampah plastik secara sembarangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ratusan warga berunjuk rasa menolak rencana pembangunan stockpile batu bara, Sabtu (6/1/2024). Aksi unjuk rasa yang bertepatan dengan peringatan hari jadi Provinsi Jambi ke-67 itu tak ditanggapi pemerintah. (Liputan6.com/Gresi Plasmanto)

Kali Bekasi Menghitam Keluarkan Bau Menyengat Akibat Tercemar Limbah Pabrik

Sejumlah sumur warga Pesantren Kediri tercemar minyak. (humas.polri.go.id)

Fasilitas pengolahan limbah menjadi alternatif bahan bakar pengganti batu bara di Pabrik Narogong, Jawa Barat (Foto: Semen Indonesia)

Di urutan kota dengan kualitas udara buruk berikutnya adalah Delhi (India) dengan nilai 154, Wuhan (China) 144, Lahore (Pakistan) 135, Shanghai (China) 133, dan Riyadh (Saudi) 131. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pengawasan lapangan dengan law enforcement sehubungan dengan polusi udara Jabodetabek. (Dok: KLHK)

Antrean panjang ribuan pemudik sepeda motor dan mobil di Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Ilustrasi pencemaran lingkungan akibat buang sampah sembarangan. Credit: pexels.com/Yogendra

Ilustrasi pencemaran tanah. (Pexels.com/Mumtahina Tanni)

Anggota tim Walhi Jambi saat menggelar aksi di sungai Batanghari, kawasan rumah dinas Gubernu Jambi, Sabtu (7/1/2023). Mereka menuntut pemerintah untuk serius menangani kerusakan Batanghari, sungai terpanjang di Sumatra itu. (Liputan6.com/dok Walhi Jambi)

Ilustrasi limbah. (dok. Pixabay.com/Claudia_Letz)

Selain sektor perikanan,pencemaran di Teluk Bima juga berdampak ke budidaya rumput laut. (Foto: Liputan6.com/KKP)

Perairan Teluk Bima yang selama ini dikenal sebagi ‘rumah’ bagi beragam biota laut, airnya kini berubah warna menjadi cokelat keruh. (Liputan6.com/ Miftahul Yani)

Perairan Teluk Bima yang selama ini dikenal sebagi ‘rumah’ bagi beragam biota laut, airnya kini berubah warna menjadi cokelat keruh. (Liputan6.com/ Miftahul Yani)

KKP menyegel Unit Pengolahan Ikan CV. IP di Muara Baru, Jakarta Utara. (Dok KKP)

1
2
3
4
5