Berita Pendidikan karakter Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Banyaknya kasus bullying menunjukkan kurangnya pendidikan karakter pada anak.

01:11
News
Tangkal Radikalisme, Mendikbud Akan Kuatkan Karakter Anak Usia Sekolah

Polrestabes Medan Gerebek Tongkrongan Geng Motor, 10 Orang Ditangkap dan Sita Sajam
Cuma Pakai 5 Bahan, Yuk Coba Resep Potato Cheese Ball yang Meleleh di Mulut
Telah dibaca 0 kali
Aktor Peraih Oscar Javier Bardem Kecam Israel atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Jalur Gaza
Telah dibaca 0 kali
7 Indikasi Bahwa Seseorang Iri dan Berusaha Menghambat Kesuksesanmu
Telah dibaca 0 kali
Begini Penampakan Modul Kamera HP Pertama Nokia-Zeiss, Apa Bedanya dengan Vivo?
Telah dibaca 0 kali
Kripto CEL Coin Meroket 34%, Berikut Kinerjanya
Telah dibaca 0 kali
Ini Peran dan Modus Pelaku Habisi Nyawa Bocah 5 Tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan
Telah dibaca 0 kali
Pilbup Lampung Selatan: Nanang Ermanto - Antoni Imam Nomor Urut 1, Radityo Egi - Syaiful Anwar Nomor Urut 2
Telah dibaca 0 kali
Wujudkan Pilkada Damai dengan Menjaga Ruang Digital
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persija Jakarta, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Faktor Utama yang Bikin Banyak Anak Muda Kena Penyakit Jantung
Telah dibaca 0 kali
Resep Bolu Kojo Panggang, Kue Tradisional Sumatera yang Menggoda Selera
Telah dibaca 0 kali
Sri Mulyani Soroti Pentingnya Pendidikan dan Kesehatan untuk Genjot Kualitas SDM Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Tanggapan SM Entertainment Soal Rumor Hengkangnya Joy Red Velvet dari Agensi
Telah dibaca 0 kali
Pembina Pramuka SMKN 5 Tangsel Akui Cabuli Siswa
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Penanaman karakter baik sejak dini. (Copyright Freepik/author/freepik)

Para mahasiswa SV Undip riuh berdiskusi dalam program Training of Trainer di kampus Sekolah Vokasi Undip Tembalang. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige

Ilustrasi ibu yang mengajari anaknya untuk memahami apa itu bullying. (Foto: Unsplash/Adam Winger)

Siswa Sekolah Dasar (SD) membaca buku di ruang baca Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Selasa (18/2/2020). Selain megah dan memiliki koleksi lengkap, Perpusnas juga menyediakan ruangan perpustakaan untuk anak-anak, layanan untuk penyandang disabilitas dan lansia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ilustrasi sekolah, anak sekolah. (Image by Freepik)

Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA. (Photo by Ed Us on Unsplash)

Tujuan Pendidikan Bukan Sebatas Mempermudah Cari Kerja, Tapi Pembangunan Karakter Manusia. Foto: SMSG.

Ilustrasi anak sekolah, seragam sekolah. (Photo by Hakan Nural on Unsplash)

Pendidikan Karakter di Era Digita

Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk. (Liputan6.com/ ist)

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Rhenald . (Liputan6.com/ ist)

Ilustrasi pendidikan. Foto: via everydayfeminism.com

Endy Agustian bersama anak didiknya melalui proyek Indonesia Cerdas. (istimewa)

Sekolah Putra Pertiwi gelar diskusi khusus yang bertajuk “Apa yang Salah dengan Pendidikan Karakter?”.

Guru seringkali harus menjemput siswa penyandang disabilitas di rumahnya setiap pagi bila tidak ingin mereka hanya masuk seminggu sekali. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Kementerian PUPR dan BNPT membangun rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren Lingkar Perdamaian di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. (Dok Kementerian PUPR)

Ny Putri Koster

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperkenalkan konsep Kampus Merdeka. (Foto: Kemendikbud)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Orangtua memiliki peran untuk mengajarkan nilai persahabatan pada anak. (iStockphoto)

Sejumlah anak dari Playgroup dan TK Santo Agustinus bermain angklung dalam acara pentas seni sebagai tutup tahun ajaran 2018/2019. (Huyogo Simbolon)

1
2