Aktivis menyebut oknum pejabat Kejati Suslel tersebut mengatur proyek yang menelan anggaran Rp200 miliar tersebut.
Advertisement
Advertisement
Aktivis menyebut oknum pejabat Kejati Suslel tersebut mengatur proyek yang menelan anggaran Rp200 miliar tersebut.
Advertisement
Advertisement