Berita Penggusuran Bangunan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Situasi sempat kembali panas saat sejumlah warga mencoba menghalangi eksekusi dengan melempari alat berat.

Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
Telah dibaca 0 kali
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?
Telah dibaca 21 kali
5 Bintang Sepak Bola yang Punya Klub Sendiri: Bek Liverpool Segera Menyusul?
Telah dibaca 14 kali
KPU Manado Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 342.542 Orang
Telah dibaca 14 kali
Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, Ancaman Serius?
Telah dibaca 91 kali
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai
Telah dibaca 14 kali
Ada Tim 9 PDIP, Pendamping Tim Pemenangan Yang Menolak Pragmatisme Politik
Telah dibaca 7 kali
Tertinggi, BUMI Produksi 37,7 Juta Ton Batu Bara di Semester 1 2024
Telah dibaca 7 kali
Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Telah dibaca 14 kali
Kompolnas Apresiasi Polri Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman
Telah dibaca 21 kali
Deklarasi Damai, Upaya Menangkal Gangguan Keamanan Pilkada Sulteng
Telah dibaca 28 kali
Nonton Dinner Mate di Vidio: Drama Korea yang Diperankan oleh Artis Seo Ji-hye
Telah dibaca 14 kali
Tanda Tanya Kevin De Bruyne di Laga Manchester City vs Arsenal
Telah dibaca 35 kali
Kuasa Hukum Menyambut Baik Putusan Bawaslu Tapsel
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Situasi sempat kembali panas saat sejumlah warga mencoba menghalangi eksekusi dengan melempari alat berat.

Sisa puing pemukiman warga yang tengah diratakan menggunakan alat berat di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (28/9). Penertiban itu merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk menormalisasi Sungai Ciliwung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Petugas Satpol PP mengamati alat berat yang tengah meratakan pemukiman warga di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (28/9). Penertiban itu merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk menormalisasi Sungai Ciliwung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kepulan debu terlihat ketika alat berat meratakan pemukiman warga di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (28/9). Pemprov DKI Jakarta menyediakan 400 unit Rusun Rawa Bebek untuk warga yang terkena penertiban. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Seorang warga menggunakan gerobak untuk mengemasi perabotan miliknya saat penertiban kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (28/9). Sedikitnya 400 petugas gabungan bersiaga di wilayah Bukit Duri yang terdampak penggusuran. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Satpol PP melintas di dekat warga yang menggelar aksi damai di tengah penggusuran kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (28/9). Pemprov DKI akhirnya melakukan penertiban pemukiman di Bukit Duri terkait revitalisasi sungai Ciliwung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Seorang warga menangis ketika menggelar aksi damai di tengah penggusuran kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (28/9). Pemprov DKI akhirnya melakukan penertiban pemukiman warga di Bukit Duri terkait revitalisasi sungai Ciliwung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Tokoh masyarakat Romo Sandiawan menyampaikan orasinya di tengah penggusuran kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (28/9). Pemprov DKI akhirnya melakukan penertiban pemukiman warga di Bukit Duri terkait revitalisasi sungai Ciliwung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Gubenur DKI akan tetap berlanjut minggu depan usai SP 3 dilayangkan, Pemda akan langsung melakukan penggusuran.

Sebuah plang penutup jalan terpampang di Jalan Rawajati Barat, Jakarta, Jumat (2/9). Pasca penggusuran pemukiman di bantaran rel kereta kawasan Rawajati, sejumlah warga masih memilih bertahan tinggal di lokasi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tulisan penolakan masih terlihat diantara perabot rumah tangga di sisi Jalan Rawajati Barat, Jakarta, Jumat (2/9). Pasca penggusuran pemukiman bantaran rel kereta kawasan Rawajati, sejumlah warga masih memilih bertahan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Warga beristirahat di bawah tenda darurat di sisi Jalan Rawajati Barat, Jakarta, Jumat (2/9). Pasca penggusuran pemukiman bantaran rel kereta kawasan Rawajati, sejumlah warga masih memilih bertahan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pembongkaran pemukiman di Rawajati, Kalibata Jakarta Selatan menyisakan berbagai pertanyaan, warga merasa tidak ada pemberitahuan.

Warga melaksanakan salat duha di tengah jalan jelang eksekusi penggusuran rumah di kawasan Rawajati, Pancoran, Kamis (9/1). Hal itu dilakukan warga yang berharap pembongkaran tidak jadi dilakukan Pemkot Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Belasan warga menggelar salat duha di tengah jalan jelang penggusuran rumah di kawasan Rawajati, Pancoran, Kamis (9/1). Hal itu dilakukan warga yang berharap pembongkaran tidak jadi dilakukan Pemkot Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Warga melaksanakan salat duha di tengah jalan jelang eksekusi penggusuran rumah di kawasan Rawajati, Pancoran, Kamis (9/1). Hal itu dilakukan warga yang berharap pembongkaran tidak jadi dilakukan Pemkot Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Seorang ibu mencoba menghadang Satpol PP ketika eksekusi penggusuran bangunan di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta, Kamis (1/9). Warga yang menolak penggusuran dan aparat saling beradu mulut hingga berujung bentrokan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Warga dan Satpol PP terlibat saling dorong saat eksekusi penggusuran di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta, Kamis (1/9). Bentrokan warga-Satpol PP mewarnai aksi penolakan penggusuran bangunan di atas jalur hijau tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Warga melindungi diri saat bentrokan mewarnai eksekusi penggusuran oleh Satpol PP di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta, Kamis (1/9). Warga yang menolak penggusuran dan aparat saling beradu mulut hingga berujung bentrokan (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Warga bersantai di dekat spanduk penolakan yang terpasang di kawasan jalan Mangga Besar, Jakarta, Senin (22/8). Spanduk itu dipasang warga RW2 Kelurahan Mangga Besar sebagai aksi menolak penggusuran rumah mereka. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Seorang ibu menggendong anaknya berjalan di depan spanduk penolakan di kawasan jalan Mangga Besar, Jakarta, Senin (22/8). Spanduk itu dipasang warga RW2 Kelurahan Mangga Besar sebagai aksi menolak penggusuran rumah mereka. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Warga bersantai di dekat spanduk penolakan yang terpasang di kawasan jalan Mangga Besar, Jakarta, Senin (22/8). Spanduk itu dipasang warga RW2 Kelurahan Mangga Besar sebagai aksi menolak penggusuran rumah mereka. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Sebuah spanduk penolakan terpasang di kawasan jalan Mangga Besar, Jakarta, Senin (22/8). Spanduk itu sengaja dipasang warga RW2 Kelurahan Mangga Besar sebagai aksi menolak penggusuran rumah mereka. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Warga melintas di sisa gusuran bangunan di Kali Sekretaris, Kampung Rawa, Jakarta, Selasa (17/11). Warga menyesalkan sikap Gubernur Ahok yang pernah menjanjikan tidak akan ada penggusuran sebelum mendapat kunci rumah susun. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Warga beraktivitas di sisa gusuran bangunan di Kali Sekretaris, Kampung Rawa, Jakarta, Selasa (17/11). Warga menyesalkan sikap Gubernur Ahok yang pernah menjanjikan tak akan ada penggusuran sebelum mendapat kunci rumah susun. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Warga berjalan di sisa gusuran bangunan di Kali Sekretaris, Kampung Rawa, Jakarta, Selasa (17/11). Warga menyesalkan sikap Gubernur Ahok yang pernah menjanjikan tidak akan ada penggusuran sebelum mendapat kunci rumah susun. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Pemukiman warga Jalan Karbela, Setiabudi, Jakarta Selatan, terbakar, hingga Pemprov DKI dikabarkan akan menggusur banguna di Bukit Duri.