Berita penguasa Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pakar Hukum Tata negara Bivitri Susanti memberikan refleksinya atas peristiwa 27 Juli 1996 atau Kudatuli, di mana hukum jadi senjata penguas...

Bantu Marshanda Turun BB 20 Kg, Apakah Yoga Bisa Bikin Kurus? Begini Kata Pakar!
6 Ciri Seseorang Sedang Mengalami Love Bombing, Manipulasi dengan Cinta Berlebihan
Telah dibaca 0 kali
Apple Store Indonesia Kapan Dibuka? Tim Cook Beri Sinyal Positif
Telah dibaca 0 kali
9 Alasan Orang Gampang Ditinggal Teman Meski Sering Berbuat Baik, Waktunya Evaluasi Diri
Telah dibaca 0 kali
6 Cara Move On Cepat Tanpa Orang Baru, Tips Agar Tidak Terus Terbelenggu Masa Lalu
Telah dibaca 0 kali
Kamala Harris Bersyukur Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan di Florida
Telah dibaca 0 kali
Hacker Retas Platform Kripto Indodax Terafiliasi Korea Utara
Telah dibaca 0 kali
Gempa Berau dan Memori Kelam Gempa Besar 1921 di Kaltim
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Tekno: PON XXI Aceh-Sumut 2024 Pertandingkan Cabor Esports hingga Bocoran Galaxy S25 Ultra
Telah dibaca 0 kali
Libur Maulid Nabi 2024, Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 per Gram
Telah dibaca 0 kali
Manchester United Gigit Jari, Pemain Gratis Incarannya Direbut Klub Prancis
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Tiongkok Bangun Pabrik Mobil Miliaran Dolar di Turki
Telah dibaca 0 kali
Cek Fakta: Waspada Hoaks Pendaftaran Undian Festival BRImo 2024 di Facebook
Telah dibaca 0 kali
Mahram Adalah Orang yang Haram Dinikahi, Panduan Lengkap Pahami Konsep Kekerabatan
Telah dibaca 0 kali
Athina Papadimitriou Sibuk Cari Cincin Kawin, Hari Pernikahan dengan Rio Haryanto Sudah Dekat?
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ahli Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti. (Merdeka.com)

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) menyadarkan masyarakat soal terjadinya manipulasi hukum. (YouTube BKN PDI Perjuangan)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Saat Menyampaikan Pidato Politiknya Dalam Pembukaan Rakernas IV PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Untuk posisi kapten diberikan kepada Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Muhaimin Iskandar tiba di Gedung DPP Partai NasDem sekitar pukul 14.30 WIB, dan disambut oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali dan Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo saat wawancara khusus dengan Liputan6.com, Kamis (30/3/2023). Rafael berbicara soal kasus yang tengah membelitnya di KPK. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)