Pengertian
Penyakit Meniere adalah penyakit kronis yang terjadi pada telinga bagian dalam yang dapat memicu vertigo atau sensasi berputar pada penderitanya. Penderita penyakit ini dapat mengalami gangguan terkait dengan fungsi telinga bagian dalam, seperti gangguan pendengaran dan keseimbangan. Penderita juga sering mengalami perasaan penuh atau tekanan pada telinga.
Gangguan telinga ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Meski demikian, orang-orang yang berusia 20–50an tahun lebih rentan terserang penyakit Meniere.
Penyebab
Penyebab pasti dari penyakit Me mniereasih tidak diketahui. Namun penyakit ini sering dihubungkan dengan gangguan tekanan pada telinga bagian dalam. Risiko akan meningkat jika penderita memiliki faktor berikut:
- drainase cairan yang buruk di telinga Anda
- gangguan sistem kekebalan tubuh
- alergi
- infeksi virus, seperti meningitis
- riwayat keluarga penyakit Meniere
- cedera kepala
- migrain
Diagnosis
Dalam menentukan diagnosis penyakit Meniere, dokter akan menanyakan mengenai gejala dan riwayat penyakit. Pemeriksaan fisik termasuk pendengaran dan keseimbangan akan dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain.
Pemeriksaan penunjang lainnya juga dapat dilakukan untuk mendukung diagnosis Penyakit Meniere, seperti:
- Audiometri
Pemeriksaan audiometri dilakukan untuk memeriksa kehilangan pendengaran. Pada tes audiometri penderita akan menggunakan headphones untuk mendengar suara yang bervariasi kerasnya dan ketinggiannya.
- Electrocochleography
Tes electrocochleography untuk mengukur aktivitas listrik dari telinga bagian dalam.
- Auditory brainstem response (ABR)
Tes ABR untuk memeriksa fungsi saraf pendengaran dan pusat saraf di otak.
- Electronystagmography (ENG)
Pada pemeriksaan keseimbangan ini akan dipasangkan elektroda sekitar mata Anda untuk mendeteksi pergerakan mata. Hal ini dikarenakan respons keseimbangan tubuh pada telinga bagian dalam menyebabkan pergerakan mata. Tes ENG dapat tidak salah jika terdapat serumen telinga yang menghalangi atau telinga rusak.
- Kursi berputar
Pemeriksaan ini jarang dilakukan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan jika tes ENG tidak diyakini hasilnya.
- Vestibular evoked myogenic potential (VEMP)
Pemeriksaan VEMP mengukur sensitivitas suara dari vestibula telinga dalam.
- Posturography
Pemeriksaan posturography dapat menentukan bagian mana dari sistem keseimbangan yang tidak berfungsi dengan baik.
- CT-scan dan/ atau MRI
Pemeriksaan lain seperti CT-scan dan MRI dapat dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan lain seperti tumor otak.
Gejala
Gejala penyakit Meniere biasanya muncul sebagai serangan. Penderita biasanya tidak mengalami gejala di antara serangan. Gejala meliputi:
- vertigo atau pusing dapat terjadi selama beberapa menit hingga 24 jam
- kehilangan pendengaran pada telinga yang terserang
- tinnitus atau suara berdering pada telinga yang terserang
- telinga terasa penuh
- kehilangan keseimbangan
- sakit kepala
- mual dan muntah karena vertigo
- berkeringat karena vertigo
Pengobatan
Penyakit Meniere tidak dapat disembuhkan. Tujuan pengobatan adalah untuk membantu mengatasi gejala. Pengobatan bervariasi dari obat-obatan hingga pembedahan tergantung dari parahnya penyakit.
Obat-obatan yang dapat membantu meliputi obat motion sickness, seperti prochlorperazine untuk meredakan gejala vertigo, mual, dan muntah. Obat antimual, antiemetik (muntah), dan antihistamin juga dapat membantu. Obat diuretik mungkin diberikan karena penyakit Meniere diperkirakan disebabkan karena terdapat cairan pada telinga bagian dalam.
Latihan rehabilitasi vestibular juga dapat meredakan gejala vertigo. Latihan ini melatih otak untuk beradaptasi dengan perbedaan keseimbangan antara kedua telinga.
Pemakaian alat bantu dengar juga dapat membantu penderita penyakit Meniere. Biasanya penderita tidak membutuhkan pembedahan. Namun, pada penderita yang sering mengalami serangan yang parah dan tidak berhasil dengan opsi pengobatan lain mungkin dibutuhkan pembedahan.
Prosedur kantung endolymphatic dilakukan untuk membantu menurunkan produksi cairan dan meningkatkan drainase cairan di telinga bagian dalam. Sedangkan prosedur seksi saraf vestibular dilakukan untuk memotong saraf yang menghubungkan telinga ke otak sehingga mengurangi vertigo sambil mempertahankan pendengaran.
Sementara itu prosedur labyrithecotomy dilakukan bila ada gangguan pendengaran total di telinga. Operasi ini menghilangkan keseluruhan telinga bagian dalam, yang menghilangkan keseimbangan dan fungsi pendengaran dari telinga.
Pencegahan
Obat seperti betahistine dapat diberikan oleh dokter untuk mengurangi serangan dan keparahan dari gejala penyakit Meniere. Betahistine dapat mengurangi tekanan cairan di telinga bagian dalam sehingga mengurangi gejala kehilangan pendengaran, tinnitus, dan vertigo.
Mengubah diet dapat membantu mengurangi jumlah cairan di telinga bagian dalam, mengurangi gejala dan mencegah timbulnya serangan. Makanan yang harus dibatasi atau dihindari meliputi:
- garam
- kafein
- cokelat
- alkohol
- monosodium glutamat (MSG)
Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik. Minumlah 6–8 gelas air putih per hari agar tubuh tidak menahan cairan. Penting juga untuk berhenti merokok dan menghindari alergen, karena nikotin dan alergi bisa membuat gejala penyakit Meniere memburuk.
Penderita juga tidak dapat memprediksi kapan terjadi serangan oleh karena itu sebaiknya berhati-hati ketika melakukan aktivitas seperti:
- menyetir
- berenang
- naik pesawat terbang
- memanjat tangga
- mengoperasikan mesin berat