Berita Penyuap Patrialis Akbar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Penyuap eks Hakim Konstitusi Patrialis Akbar tersebut dijatuhi hukuman 7 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor.

Apa itu Virtual: Memahami Konsep, Jenis, dan Manfaatnya
Daftar Lengkap Barang dan Jasa Bebas PPN 12% Tahun 2025, Dari Bahan Pokok Hingga Layanan Pendidikan
Telah dibaca 0 kali
350 Quote Kecantikan yang Menginspirasi dan Memotivasi
Telah dibaca 0 kali
45 Ide Masak Apa yang Praktis dan Lezat untuk Menu Sehari-hari
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Tesis: Pengertian, Tujuan, dan Cara Membuatnya
Telah dibaca 0 kali
Cara Membuat Mochi Bites: Panduan Lengkap Membuat Camilan Viral yang Lezat
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Laktosa: Pengertian, Manfaat, dan Efeknya bagi Tubuh
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Miris! Aksi Nekat Bocah di Bawah Umur Curi Uang 3,5 Juta
Telah dibaca 0 kali
KKP Segel 2 Proyek Jetty Punya Investor Asing di Morowali
Telah dibaca 0 kali
Mimpi Ular Pertanda Apa: Tafsir dan Makna Menurut Islam dan Psikologi
Telah dibaca 0 kali
Resep Tahu Telur Goreng yang Renyah dan Lezat, Rahasia Membuat Masakan Renyah dan Gurih
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Viral Peziarah Keroyok Sekuriti Kebun Raya Bogor Usai Dilarang Masuk Saat Jam Tutup
Telah dibaca 0 kali
Hyun Bin Kenang Momen Potong Tali Pusar Anaknya dan Minta Maaf pada Son Ye Jin
Telah dibaca 0 kali
The Fed Beri Sinyal Pangkas Suku Bunga 50 bps pada 2025 Tekan IHSG
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Gamon? Penjelasan Lengkap dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Direktur CV Sumber Laut Perkasa, Basuki Hariman saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/8). Basuki divonis 7 tahun penjara dan diwajibkan membayar denda Rp 400 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

NG Fenny, sekretaris pengusaha impor daging Basuki Hariman yang menyuap Patrialis Akbar. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Basuki Hariman menjawab pertanyaan jelang meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan terkait penyuapan Hakim MK, Patrialis Akbar, Jakarta, Jumat (27/1). Basuki diduga memberi suap USD 20 ribu dan SGD 200 ribu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)