Berita permenaker Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Permenaker membolehkan perusahaan berorientasi ekspor memangkas upah pekerja hingga 25 persen dan menyesuaikan jam kerja.

Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?
Panitia Pilkada Rohul Diajari Gunakan Aplikasi Sirekap Hitung Hasil Pemungutan Suara
Telah dibaca 0 kali
Kampanye Akbar Hari Terakhir, Khofifah-Emil Dardak Sebut Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara
Telah dibaca 0 kali
Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
Telah dibaca 21 kali
Dipadati Massa, Wakil Ketua DPR Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani
Telah dibaca 0 kali
Polda Metro Tangkap Satu DPO Kasus Judi Online, Total Nilai Barang Bukti yang Disita Rp150 Miliar
Telah dibaca 28 kali
Lembaga Pelatihan Kerja Ini Ciptakan Aplikasi Pelatihan Berbasis Digital
Telah dibaca 7 kali
Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting
Telah dibaca 21 kali
Hasil Liga Inggris: Nicolas Jackson Bersinar, Chelsea Sikat Leicester
Telah dibaca 70 kali
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Telah dibaca 56 kali
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Telah dibaca 70 kali
Tips Skripsi Selesai 1 Bulan: Panduan Lengkap Menyelesaikan Tugas Akhir dengan Cepat
Telah dibaca 84 kali
Pilbup Bogor, 20 Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Rudy Susmanto-Jaro Ade
Telah dibaca 84 kali
PUSAKA IndonesiaTimur: LHM-Ges Unggul Telak di Pilbup Buru Selatan
Telah dibaca 56 kali
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Egy Maulana Vikri Menangkan Dewa United atas Bali United
Telah dibaca 91 kali

Advertisement

Advertisement

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) buka suara terkait dengan keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengeluarkan aturan yang membolehkan perusahaan berorientasi ekspor memangkas upah pekerja hingga 25 persen dan menyesuaikan jam kerja.

Banner Infografis Buruh Tuntut Upah Minimum 2022 Naik 10 Persen. (Liputan6.com/Trieyasni)

Ribuan buruh dari berbagai organisasi dan serikat buruh menggelar aksi unjuk rasa meminta kenaikan upah di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (30/11/2021). (Foto: Liputa6.com/Huyogo Simbolon)

Seorang demonstran memainkan golek pada aksi penolakan sistem kerja kontrak dan outsourcing, dalam rangka Hari Buruh Internasional, di depan Kantor Gubernur Jabar, jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (1/5). (Aries Rachmandy)

Aktivitas pekerja di PT Pan Brother,Tangerang, Banten, Selasa (13/10/2015). Industri tekstil di dalam negeri terus menggeliat. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan produksi dan aliran investasi di dalam dan luar negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR, Partai Buruh Tolak Keras RUU Kesehatan/Istimewa.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (dok: Tira)

Pekerja Pabrik Tekstil. Dok Kemenperin

Dr. Handojo memaparkan presentasi pada konferensi pers Hari Pendengaran Sedunia, Selasa, (1/3).

Karyawan perkantoran berjalan kaki bergegas pulang di Kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI pada 2023 sebesar 5.6 persen menjadi Rp 4,9 juta . ditolak pengusaha dan buruh. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.

Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan longmarch menuju depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9). Dalam aksinya mereka menolak Tax Amnesty serta menaikan upah minumum provinsi (UMP) sebesar Rp650 ribu per bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Nasabah melakukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sudirman, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Nasabah masih dapat mencairkan dana JHT meski belum menginjak usia 56 tahun sebelum Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 diberlakukan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah Akan Revisi Aturan JHT (Istimewa)

Banner Infografis Aturan Baru Pencairan Dana JHT di Usia 56 Tahun. (Liputan6.com/Abdillah)