Sukses

Persebaya Surabaya adalah klub sepak bola asal Surabaya

Informasi Klub

  • Nama LengkapPersatuan Sepak Bola Surabaya
  • JulukanBajul Ijo, Green Force
  • Didirikan1927
  • StadionGelora Bung Tomo
  • Kapasitas55,001 Kursi
  • PelatihPaul Munster
  • PemilikPT. Persebaya Indonesia
  • PresidenAzrul Ananda
  • Sebutan SuporterBonek

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Persatuan Sepak Bola Surabaya atau lebih dikenal dengan nama Persebaya pertama kali ditemukan Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awalnya Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) yang merupakan versi Indonesia dari Sorabaiasche Voetbal Bond (SVB).

    Pada April 1930 SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung, MIVB Magelang, MVB, VVB Solo dan PSM Yogyakarta merupakan beberapa klub yang berandil besar dalam pembentukan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Pada tahun 1997, Persebaya Surabaya berhasil meraih titel Liga Indonesia ketiganya setelah sebelumnya meraih pada tahun 1978 dan 1988. Namun nasib buruk datang kepada Persebaya lima tahun berselang setelah mereka degradasi ke divisi dua, walaupun semusim selanjutnya mereka berhasil kembali ke Divisi Utama.

    Peluang Pulangnya Anak yang Hilang


    Pemain Selangor FA, Andik Vermansyah, meminta Komite Eksekutif PSSI, benar-benar serius memutihkan status Persebaya Surabaya. Exco PSSI telah memberikan lampu hijau mengakui tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.

    Persebaya masih menjalani hukuman karena mengikuti Indonesia Premier League 2011 lalu. PSSI hingga kini masih mencabut keanggotan Persebaya. PSSI melalui anggota Komte Eksekutif berniat mengembalikan status Persebaya dalam kongres, Oktober bulan depan. Andik tidak menampik soal keinginan bisa mengenakan kostum Persebaya lagi, bila kontrak dengan Selangor FA selesai.

    Bonek yang membantu Persebaya Surabaya

    Kelompok 85 telah sepakat pada agenda besar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (3/8/2016) besok. Kedatangan Bonek, suporter Persebaya 1927, yang ingin menghadiri kongres dipastikan tak akan berpengaruh pada agenda tersebut.

    Hal ini dikatakan kuasa hukum K-85, Gusti Randa, yang beranggotakan 92 pemilik suara KLB PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/8/2016) sore. K-85 berkomitmen bahwa bonek bukan tanggung jawab mereka.

    Kelompok suporter Bonek telah tiba di Jakarta sejak akhir pekan kemarin. Mereka menuntut agar PSSI mengembalikan status klub Persebaya 1927 sebagai anggota PSSI dan klub yang sah.

    Spanduk yang dibentangkan dalam acara nobar di LBH Banda Aceh (Liputan6.com/Rino Abonita)