Awalnya Persita Tangerang mulai berdiri pada tahun 1940, namun baru disahkan oleh PSSI pada tahun September 1953. Persita Tangerang menduduki posisi kedua di  Liga Indonesia Premier dengan Benny Dollo sebagai pelatihnya.
Tim berjuluk Pendekar Cisadane atau Laskar La Viola ini identik dengan kostum ungunya. Pada 23 Desember 2001 berdiri kelompok suporter persita yang menamakan diri mereka Laskar Benteng Viola (LBV). Setelah pertandingan yang kurang memukau di Liga Super Indonesia, Pelita Tangerang terdegradasi ke Liga Indonesia Premier.
Kekalahan Persita yang Tidak Terhormat
Persita Tangerang harus angkat koper dari Piala Presiden 2015. Tergabung di Grup C, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu tersingkir usai dikalahkan Bali United dengan skor 1-2 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (7/9/2015). Hasil ini membuat Persita hanya mampu mengoleksi 2 poin dari tiga pertandingan. Sebaliknya Bali United lolos dengan 7 poin. Satu tempat lagi kini tengah diperebutkan oleh Persija Jakarta yang berhadapan dengan Mitra Kukar.
Kembalinya Bambang pada Persita
Pada saat Torabica Bhayangkara cup 2016, Persita Tangerang gagal menyajikan pertandingan yang baik bahkan memuaskan, Ia tak mendapat tawaran perpanjangan kontrak. Tak lama menganggur, ia kembali dipinang Persita Tangerang. Menurut Bambang, Ia masih memiliki 19 pemain yang tanggunh dan dapat bekerjasama di pertandingan berikutnya.