Berita peta politik Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

KIM Plus dinilai tidak lagi punya taji setelah putusan MK terkait Pilkada 2024, bahkan berpotensi bubar jalan.

Apakah Pernah Ada Nabi di Indonesia? Simak Penjelasan Ustadz Felix Siauw
Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2024: Hujan Diprediksi Guyur Sejumlah Daerah pada Malam Hari
Telah dibaca 0 kali
Daerah Tropis Adalah Wilayah dengan Karakteristik Iklim Unik
Telah dibaca 7 kali
Prabowo Bertemu PM Kanada Justin Trudeau, Bahas Kerja Sama Perikanan hingga Energi
Telah dibaca 21 kali
Tampilkan Korea Megah di Laga Timnas Indonesia vs Jepang, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda Banjir Pujian
Telah dibaca 21 kali
Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Serang
Telah dibaca 21 kali
Maxx Coffee Luncurkan Menu Akhir Tahun, Ada Minuman Bernuansa Putih dan Roti yang Rasanya Bisa Bikin Nagih
Telah dibaca 14 kali
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Buka Lowongan Kerja Terbaru, Simak Cara Daftarnya!
Telah dibaca 21 kali
6 Potret Miniatur Hewan Dari Benang Wol Ini Unik, Detailnya Seperti Asli
Telah dibaca 21 kali
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Merupakan Erupsi Gunung Lewotobi
Telah dibaca 21 kali
NGAYOGJAZZ 2024, Festival Jazz Merakyat di Pedesaan Yogyakarta
Telah dibaca 14 kali
Menghitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026: Masih Tersedia 15 Poin, 9 Angka Wajib Dipetik
Telah dibaca 21 kali
Sunwoo The Boyz Diserang Saat Sergap Sasaeng Fan yang Satroni Rumahnya, Agensi Juga Temukan Alat Pelacak
Telah dibaca 21 kali
Pilkada Kaltim Ketat, Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Kini Lewati Isran Noor-Hadi Mulyadi
Telah dibaca 77 kali
Jubir: Dukungan Anies Muluskan Pramono-Rano Menang Satu Putaran
Telah dibaca 91 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Mahkamah Konstitusi (MK) (Liputan6/Putu Merta)

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar akan berdampak signifikan pada peta politik dalam Pilkada serentak 2024. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kristen Indonesia (FISIP UKI) menggandeng Lembaga Survei dan Studi Demokrasi Indonesia (LSDI) menggelar Workshop Survei Politik. (Ist)