Berita Petani Sayuran Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Seorang petani sayuran di Pemalang melampiaskan amarahnya akibat harga sayuran di pasar anjlok hingga tak laku dijual.

01:27
Regional
VIDEO: Petani di Pemalang Ngamuk Akibat Harga Sayuran Anjlok

7 Fakta Menarik Timnas Jepang, Indonesia Pernah Menang Lawan Samurai Biru
Jurus Jitu Polairud Pemalang Antisipasi Kebakaran Kapal di Dermaga Tanjungsari
Telah dibaca 0 kali
Naskah Khutbah Jumat Jumadil Ula 2024: Mendidik Anak dengan Karakter Qurani
Telah dibaca 0 kali
Bangun 3 Juta Rumah, Fahri Hamzah Tekankan Pentingnya Subsidi
Telah dibaca 0 kali
4 Fakta Terkait Wakapolri Baru Komjen Ahmad Dofiri yang Ditunjuk Kapolri
Telah dibaca 0 kali
Sinopsis The Godfather Part II di Vidio: Kisah Legendaris Vito dan Michael Corleone yang Tak Terlupakan
Telah dibaca 0 kali
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia vs Arab Saudi Imbang, Senyum Timnas Indonesia Mengembang
Telah dibaca 0 kali
Tanggapi Wajah Baru Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Sebut Jepang Sudah Analisis Kekuatan
Telah dibaca 0 kali
Model Baju Lebaran 2025, Ada Kaftan hingga Gamis Brokat yang Wajib Dicoba
Telah dibaca 7 kali
Mees Hilgers Absen Bela Timnas Indonesia, Warganet: Lekas Pulih Kami Menunggumu di GBK
Telah dibaca 0 kali
Kinerja Positif, Simak Rekomendasi Saham Alfamart
Telah dibaca 7 kali
USD Bantai Rupiah Hari Ini, Tengok Ramalan untuk Jumat 15 November 2024
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Mahalini Berhijab Didoakan Konsisten Usai Mualaf, Bikin Pangling
Telah dibaca 14 kali
Keunggulan Absolut Adalah Kunci Sukses Perdagangan Internasional
Telah dibaca 7 kali
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Australia vs Arab Saudi: Sama Kuat di Melbourne
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Petani

Novi Listiani memutuskan untuk berhenti dari profesinya sebagai penyanyi dangdut dan beralih menjadi petani. (Foto: Liputan6.com).

Petani sedang memanen sayuran segar berbagai jenis seperti Kangkung, Sawi dan bayem di Kelurahan Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020). Permintaan sayur mayur segar di pasar induk Tangerang dan Jakarta meningkat jelang Natal dan tahun baru 2021. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petani sedang memanen sayuran segar berbagai jenis seperti Kangkung, Sawi dan bayem di Kelurahan Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020). Harga sayuran segar antara Rp 2000 ribu hingga Rp 3000 ribu per ikat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petani sedang memanen sayuran segar berbagai jenis seperti Kangkung, Sawi dan bayem di Kelurahan Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020). Permintaan sayur mayur segar di pasar induk Tangerang dan Jakarta meningkat jelang Natal dan tahun baru 2021. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petani mencuci kangkung menggunakan air kubangan di perkebunan sayuran kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Akibat kemarau, lahan pertanian di kawasan tersebut mengalami kekeringan sehingga petani terpaksa menggunakan air dari selokan untuk menyiram sayuran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Petani saat menggemburkan tanah sebelum ditanami sayuran di perkebunan sayur kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Selain kekurangan air, kemarau yang tengah melanda juga menyebabkan pertumbuhan sayuran menjadi lambat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Petani saat memikul hasil panen di perkebunan sayur kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Perkebunan di kawasan Sunter ini merupakan salah satu pemasok sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, dan kemangi di pasar tradisional yang berada di utara Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)