Berita Petinggi MA Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Mukti menyoroti bahwa kasus ini memperlihatkan adanya kelemahan integritas hakim dan aparat pengadilan lainnya dalam menegakkan hukum, yang ...

Tips Menghafal Cepat: Panduan Lengkap Meningkatkan Daya Ingat
Cuaca Hari Ini Jumat 22 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Siang Hari
Telah dibaca 0 kali
Tips Ampuh Membiasakan Anak Rutin Sikat Gigi Setiap Hari
Telah dibaca 0 kali
Tips Foto Paspor: Panduan Lengkap untuk Hasil Terbaik
Telah dibaca 0 kali
Kata Penghubung adalah Termasuk Konjungsi: Panduan Lengkap Penggunaan dan Jenisnya
Telah dibaca 0 kali
Synchronous adalah: Memahami Konsep Komunikasi Real-Time
Telah dibaca 0 kali
Mengupas Prospek Saham INTP di Tengah Program 3 Juta Rumah
Telah dibaca 0 kali
Sasar Gen Z, Yamaha Fazzio Youth Festival Diwarnai Kompetisi Seru
Telah dibaca 0 kali
Miliarder Turki ini Pilih Gaya Hidup Sederhana
Telah dibaca 0 kali
3 Resep Bobor Bayam supaya Tidak Selalu Masak Sayur Bening
Telah dibaca 0 kali
Rekomendasi Destinasi Wisata di Batam, Tawarkan Pemandangan Eksotis
Telah dibaca 0 kali
Krisis Listrik, Rusia Larang Penambangan Kripto di Musim Dingin
Telah dibaca 0 kali
Dorival Junior Buka Pintu Harapan, Neymar Masih Jadi Kartu As Timnas Brasil
Telah dibaca 0 kali
7 Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Sperma, Termasuk Hindari Celana Ketat
Telah dibaca 0 kali
22 November 1990: PM Inggris Margaret Thatcher yang Dijuluki Wanita Besi Mundur Setelah 11 Tahun Menjabat
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Gedung Komisi Yudisial (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar saat menyampaikan keterangan terkait penangkapan sekaligus penahanan tiga tersangka Hakim pada Pengadilan Negeri Surabaya di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (23/10/2024) malam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat orang tersangka terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait putusan bebas Gregorius Ronald Tannur yang terlibat kasus pembunuhan dan penganiayaan. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)