Berita plafon utang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

59 persen dari 42 ekonom yang disurvei oleh NABE mengungkapkan percaya kemungkinan besar AS akan memasuki resesi dalam 12 bulan ke depan.

Apa Itu Danantara yang Diresmikan Prabowo 24 Februari 2025?
Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 2024/2025 Pekan 24 di Vidio
Telah dibaca 0 kali
7 Hewan yang Melakukan Reproduksi Tanpa Cinta, Hanya untuk Kesenangan
Telah dibaca 161 kali
Memahami Arti Revolusi: Perubahan Mendasar dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Telah dibaca 0 kali
Arti Panggilan Dialihkan: Memahami Fitur Pengalihan Panggilan
Telah dibaca 0 kali
Wisudawan Beragama Hindu Asal Bali Ini Ungkap Nyaman Kuliah di Kampus Berbasis Islam: Bak Miniatur Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Arti Ugly dalam Bahasa Indonesia: Pahami Makna dan Implikasi Kata yang Kontroversial
Telah dibaca 0 kali
Jadwal Siaran Langsung Liga Spanyol 2024/2025 Matchweek 25 di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Memahami Arti Syafaat dalam Islam, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Telah dibaca 0 kali
Memahami Arti PPDB atau Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang Adil dan Transparan
Telah dibaca 0 kali
Pertolongan Pertama Bila Alergi Skincare, Ini Saran dari Dokter
Telah dibaca 0 kali
Arti EST: Pengertian, Penggunaan, dan Pentingnya dalam Berbagai Konteks
Telah dibaca 0 kali
Arti Surat Yasin: Memahami Makna dan Keutamaan Surah Penting dalam Al-Qur'an
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Tidak Dapat Makan Bergizi Gratis, Ratusan Siswa Dipulangkan
Telah dibaca 0 kali
Tren Makan Banyak alias Mukbang, Buya Yahya Ungkap Peringatan Nabi SAW
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi resesi, ekonomi. (Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay)

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Bursa saham Asia Pasifik lesu pada perdagangan Kamis, (4/5/2023) usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga. (Foto: Jason Briscoe/Unsplash)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Sentimen global kembali memburuk setelah pelaku pasar di Amerika Serikat (AS) khawatir dengan beberapa masalah yang menghantui negaranya. Adapun masalah tersebut yakni krisis perbankan, plafon utang, dan sikap bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/ llyod blazek)

Bitcoin (Foto: Jievani Weerasinghe/Unsplash)

Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam sesi House Financial Services Committee. (AP)

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/ llyod blazek)

Ilustrasi Gedung Putih, Amerika Serikat. (Dok. Pixabay)

Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam sesi House Financial Services Committee. (AP)

Ilustrasi Utang atau Pinjaman. Foto: Freepik

Ilustrasi the Federal Reserve (Brandon Mowinkel/Unsplash)

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen High-Level Seminar, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7/2022) (dok: Arief)

Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam sesi House Financial Services Committee. (AP)

Ilustrasi Utang atau Pinjaman. Foto: Freepik

Janet Yellen, pemimpin departemen keuangan AS yang ditunjuk oleh presiden terpilih Joe Biden. (Twitter/ @NewYorkFed)

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

1
2
3