Berita PN Balikpapan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pakar hukum Perdata Prof. Dr. Basuki Rekso Wibowo, SH, MS menjadi saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus dugaan penggelapan aset perusahaan...

01:43
News
Pengusaha Terjaring OTT KPK di Balikpapan Bantah Beri Uang ke Hakim Kayat

Putus Cinta, 4 Zodiak Ini Jadikan Makanan untuk Menghilangkan Kesedihan
BUMN ini Pernah Kena Sengketa, Kini Jadi Kebanggaan Pemerintah
Telah dibaca 0 kali
Wisatawan Kini Bisa Borong Udara Segar Danau Como Italia Kalengan Sebagai Oleh-oleh
Telah dibaca 0 kali
Kemenangan Trump di Pilpres AS 2024 Jadi Kemunduran Signifikan bagi Aksi Iklim
Telah dibaca 0 kali
Perkembangan Teknologi Turunkan Risiko Alami Disabilitas Fisik Pasca Operasi Penyakit Tulang Belakang
Telah dibaca 0 kali
Lupakan Frenkie de Jong, Manchester United Malah Naksir Gelandang Berbakat Barcelona
Telah dibaca 0 kali
Daya Tarik Sea World Ancol, Destinasi Berlibur Menarik untuk Keluarga
Telah dibaca 0 kali
Rezky Aditya Rugi Banyak Akibat Wenny Ariani Laporkan Dugaan Penelantaran Anak, Ogah Lapor Balik
Telah dibaca 0 kali
4 Cara Alami Menurunkan Gula Darah, Simak Tips Sehat dari Pakar Gizi
Telah dibaca 0 kali
Perawatan Wajah Alami dengan Beras dan Madu, Menjadi Tren di TikTok
Telah dibaca 0 kali
Larutan Jenuh Adalah: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya
Telah dibaca 0 kali
Fraud Triangle Adalah Konsep Penting dalam Audit Keuangan
Telah dibaca 0 kali
IHSG Berpeluang Tergelincir, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 November 2024
Telah dibaca 0 kali
Steward Hotel Adalah: Profesi Penting dalam Industri Perhotelan
Telah dibaca 0 kali
Menikmati Panorama Guangzhou dari Canton Tower dengan Ketinggian 488 Meter
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Sidang lanjutan kasus dugaan penggelapan aset PT DM dengan terdakwa Zainal Muttaqin.

PN Balikpapan kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan penggelapan aset perusahaan PT Duta Manuntung dengan terdakwa Zainal Muttaqin, pada Selasa (24/10/2023).

Sidang kasus dugaan penggelapan aset perusahaan PT Duta Manuntung dengan terdakwa mantan Direktur PT DM, Zainal Muttaqin.

Sidang lanjutan kasus penghelapan yang digelar PN Balikpapan.

PN Balikpapan kembali menggelar sidang lanjutan kasus penggelapan aset perusahaan PT Duta Manuntung dengan terdakwa Zainal Muttaqin.

Zainal Muttaqin saat mengikuti sidang lanjutan atas kasus penggelapan dalam jabatan yang menimpanya di PN Balikpapan.

Sidang lanjutan kasus penggelapan dengan terdakwa Zainal Muttaqin kembali digelar pada Rabu (27/9/2023) dengan beragendakan putusan sela.

PN Balikpapan menggelar sidang lanjutan kasus penggelapan aset perusahaan dengan terdakwa Zainal Muttaqin.

Kuasa Hukum terdakwa, Sugeng Teguh Santoso.

Mantan Direktur Jawa Pos Group Zainal Muttaqin saat berada di ruang sidang PN Balikpapan, pada Selasa (12/9/2023).

DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan saat mendatangi PN Balikpapan untuk menyampaikan perlindungan hukum terkait gugatan PK dari kubu Moeldoko. (Apriyanto/Liputan6.com)

City Hotel Balikpapan yang dilakukan pemagaran oleh pihak ahli waris sesuai dengan putusan PN Balikpapan. (Liputan6.com/Istimewa)

Tahanan tewas

Hakim PN Balikpapan nonaktif Kayat (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Kayat diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas terkait dugaan suap memengaruhi vonis bebas Sudarman yang menjadi terdakwa dalam kasus pemalsuan surat. (merdeka.com/DwiNarwoko)

Hakim PN Balikpapan nonaktif Kayat (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Kayat diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas terkait dugaan suap memengaruhi vonis bebas Sudarman yang menjadi terdakwa dalam kasus pemalsuan surat. (merdeka.com/DwiNarwoko)

Hakim PN Balikpapan nonaktif Kayat usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Kayat diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas terkait dugaan suap memengaruhi vonis bebas Sudarman yang menjadi terdakwa dalam kasus pemalsuan surat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan nonaktif Kayat berjalan akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (01/08/2019). Kayat diperiksa sebagai tersangka terkait suap memengaruhi vonis bebas sudarman yang menjadi terdakwa dalam kasus pemalsuan surat.merdeka.com/dwi narwoko

Tersangka kasus dugaan korupsi di PN Balikpapan tahun 2018, Kayat tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2019). Kayat diperiksa sebagai tersangka terkait menerima suap untuk membebaskan terdakwa kasus pemalsuan surat atas nama Sudarman. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka kasus dugaan korupsi di PN Balikpapan tahun 2018, Kayat (rompi oranye) tiba untuk pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2019). Kayat diperiksa sebagai tersangka terkait menerima suap untuk membebaskan terdakwa kasus pemalsuan surat atas nama Sudarman. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka kasus dugaan korupsi di PN Balikpapan tahun 2018, Kayat (tengah) meninggalkan gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Rabu (24/7/2019). Kayat diperiksa sebagai tersangka terkait menerima suap untuk membebaskan terdakwa kasus pemalsuan surat atas nama Sudarman. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka kasus dugaan korupsi di PN Balikpapan tahun 2018, Kayat (kiri) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Kayat diperiksa sebagai tersangka terkait menerima suap untuk membebaskan terdakwa kasus pemalsuan surat atas nama Sudarman. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka kasus dugaan korupsi di PN Balikpapan tahun 2018, Kayat (tengah) meninggalkan gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Rabu (24/7/2019). Kayat diperiksa sebagai tersangka terkait menerima suap untuk membebaskan terdakwa kasus pemalsuan surat atas nama Sudarman. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Untuk alasan mempermudah proses penyidikan, penyidik sengaja memisahkan tempat penahanan.

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif memberikan keterangan pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jakarta, Sabtu (4/5/2019). Dalam OTT, KPK mengamankan uang 100 juta serta hakim Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan, atas nama Kayat. (Liputan6.con/Johan Tallo)

Hakim Kayat (belakang batik abu-abu) dan orang yang berperkara kasus suap bebaskan terdakwa PN Balikpapan Papan tiba di KPK, Jakarta, Sabtu (4/5/2019). KPK mengamankan duit sekitar Rp 100 juta yang diduga terkait suap dalam penanganan kasus penipuan di persidangan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Petugas menunjukkan uang hasil OTT KPK di Balikpapan, Kaltim, Jakarta, Sabtu (4/5/2019). KPK mengamankan uang 100 juta serta hakim PN Balikpapan atas nama Kayat dan dua orang lainnya yang menjadi tersangka adalah Pengacara Jhonson Siburian dan warga bernama Sudarman. (Liputan6.con/Johan Tallo)