:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5196927/original/007085500_1745463041-491894543_18357587902183597_8422628110937128470_n.jpg)
Informasi Permainan
- PengembangNiantic
- KreatorDennis Hwang
- Tanggal Rilis6 Juli 2016
- Seri GamePokemon
- PlatformiOS, Android
- GenreAugmented reality
Raminten
Berita Terkini
Lihat SemuaTeka-Teki Uji Kejelian Mata, Temukan 12 Objek Tersembunyi dalam 24 Detik
Telah dibaca 0 kaliHitungan Buruh Sebesar Ini Biaya Pengeluaran Pekerja di Jakarta
Telah dibaca 0 kaliIndia Vs Pakistan dan Kashmir yang Memanas, Apa yang Terjadi?
Telah dibaca 0 kali157 WNI di Luar Negeri Terancam Hukuman Mati
Telah dibaca 0 kaliRomahurmuziy Temui Stafsus Prabowo di Istana, Bahas SMA Unggul Garuda
Telah dibaca 14 kali5 Inspirasi Warna Cat Rumah Hijau yang Estetik dan Menawan di 2025, Bikin Betah
Telah dibaca 14 kaliTak Hanya BYD, Pabrik VinFast juga Sempat Diganggu Premanisme Ormas
Telah dibaca 14 kaliOngen Saknosiwi dan Felmy Sumaehe Percaya Diri Bisa Menang di BYON Madness
Telah dibaca 21 kaliProfil Ignasius Jonan, Komisaris Baru United Tractors
Telah dibaca 21 kali
Pokemon Go adalah game augmented reality berbasis lokasi yang dirilis pada 6 Juli 2016. Game ini dikembangkan Niantic untuk platform iOS dan Android. Pada saat rilisnya, game ini hanya bisa diunduh di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Buat Saham Nintendo Melonjak 20 Persen
Saham Nintendo melonjak lebih dari 20 persen pada awal perdagangan di bursa Jepang. Kenaikan saham tersebut seiring ada harapan popularitas permainan baru Pokemen Go dapat meningkatkan kinerja perseroan.
Mengutip laman CNBC, Senin (11/7/2016), saham Nintendo naik 23,5 persen menjadi 20.085 yen atau sekitar US$ 199,32 per saham usai naik ke level 20.190 yen, dan level harga itu tertinggi sejak November.
Dilarang Dimainkan di Istana dan Gedung DPR
Setelah Istana, kini gim Pokemon Go dilarang dimainkan di area gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pengelola Gedung DPR RI, menempelkan kertas bertuliskan 'Dilarang Mencari Pokemon di Area DPR [Dewan Perwakilan Rakyat]‎ tertanda Rakyat'.
Menurut pengaman dalam (Pamdal) Gedung DPR, bagian Biro Umum Kesekretariatan Jenderal‎ DPR lah yang menempel kertas peringatan tersebut.
Tidak Ada Isu Agama di Pokemon
Sorotan terhadap Pokemon Go yang dikaitkan dengan agama dinilai tidak relevan dan berlebihan.
Menurut Budi Rahardjo, Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, kegaduhan atas fenomena Pokemon Go cukup melenceng, jika dikaitkan dengan isu agama.
"Pokemon Go dikembangkan orang yang anti-Islam? Wah, ini sudah kejauhan teorinya. Alasannya karena banyak Pokemon di masjid," tutur Budi