:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5196927/original/007085500_1745463041-491894543_18357587902183597_8422628110937128470_n.jpg)
Informasi Permainan
- PengembangNiantic
- KreatorDennis Hwang
- Tanggal Rilis6 Juli 2016
- Seri GamePokemon
- PlatformiOS, Android
- GenreAugmented reality
Raminten
Berita Terkini
Lihat SemuaHarga HP OPPO A16 Terbaru di Tahun 2025, Cek Review Ini Dulu Sebelum Beli
Telah dibaca 7 kaliDPR: Instruksi Presiden Prabowo Angin Segar untuk Tertibkan Truk ODOL
Telah dibaca 7 kaliRekaman Suara Baim Wong Talak Cerai Paula Verhoeven Beredar, Apa yang Terjadi?
Telah dibaca 14 kaliHarga Infinix Note 40 Pro, Yuk Intip Spesifikasinya
Telah dibaca 14 kaliModel Eyelash Extension untuk Mata Orang Indonesia, Tampil Memukau di 2025
Telah dibaca 35 kaliPerusahaan Besar AS Beri Alarm Terkait Tarif Trump
Telah dibaca 21 kaliPotret Dapur Rumah Anang Ashanty yang Mewah Bak Hotel Bintang 5
Telah dibaca 28 kaliJalur Sepeda untuk Siapa?
Telah dibaca 42 kaliSinopsis Film 'Sore: Istri dari Masa Depan', Tayang 10 Juli 2025
Telah dibaca 42 kali
Pokemon Go adalah game augmented reality berbasis lokasi yang dirilis pada 6 Juli 2016. Game ini dikembangkan Niantic untuk platform iOS dan Android. Pada saat rilisnya, game ini hanya bisa diunduh di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Buat Saham Nintendo Melonjak 20 Persen
Saham Nintendo melonjak lebih dari 20 persen pada awal perdagangan di bursa Jepang. Kenaikan saham tersebut seiring ada harapan popularitas permainan baru Pokemen Go dapat meningkatkan kinerja perseroan.
Mengutip laman CNBC, Senin (11/7/2016), saham Nintendo naik 23,5 persen menjadi 20.085 yen atau sekitar US$ 199,32 per saham usai naik ke level 20.190 yen, dan level harga itu tertinggi sejak November.
Dilarang Dimainkan di Istana dan Gedung DPR
Setelah Istana, kini gim Pokemon Go dilarang dimainkan di area gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pengelola Gedung DPR RI, menempelkan kertas bertuliskan 'Dilarang Mencari Pokemon di Area DPR [Dewan Perwakilan Rakyat] tertanda Rakyat'.
Menurut pengaman dalam (Pamdal) Gedung DPR, bagian Biro Umum Kesekretariatan Jenderal DPR lah yang menempel kertas peringatan tersebut.
Tidak Ada Isu Agama di Pokemon
Sorotan terhadap Pokemon Go yang dikaitkan dengan agama dinilai tidak relevan dan berlebihan.
Menurut Budi Rahardjo, Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, kegaduhan atas fenomena Pokemon Go cukup melenceng, jika dikaitkan dengan isu agama.
"Pokemon Go dikembangkan orang yang anti-Islam? Wah, ini sudah kejauhan teorinya. Alasannya karena banyak Pokemon di masjid," tutur Budi