Berita Polres Ketapang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat, AKBP Sunario meluruskan dan menegaskan maksud plakat Kantor Polisi Bersama dengan gambar bendera RI dan...

Inilah Elemen-Elemen Eksterior yang Jadi Unggulan Denza D9
Yamaha Dijuluki Kuda Hitam Setelah Tes Pramusim MotoGP 2025, Fabio Quartararo: Saya Tidak Menetapkan Target Khusus
Telah dibaca 0 kali
Imbas Efisiensi Anggaran, PNS Bakal Ogah Mudik Lebaran?
Telah dibaca 0 kali
Ada Sentimen Kebijakan Tarif Dagang Donald Trump, 3 Saham Ini Dapat Dicermati Investor
Telah dibaca 0 kali
Realme GT 7 Pro Segera Hadir di Indonesia! Sudah Kantongi Sertifikasi TKDN dan Postel
Telah dibaca 0 kali
Wisata Bukit Kayoe Putih Mojokerto, Petualangan Menyegarkan di Hutan Kayu Putih
Telah dibaca 0 kali
Libur Lebaran 2025: Cukup Panjang hingga 11 Hari, Rencanakan Mudikmu Mulai dari Sekarang!
Telah dibaca 0 kali
Tangisan Menyayat di Malam Sunyi, Ternyata Bayi Perempuan di Dalam Kardus
Telah dibaca 0 kali
Timnas Indonesia U-20 Kandas di Fase Grup Piala Asia U-20 2025, PSSI Perlu Evaluasi Indra Sjafri?
Telah dibaca 0 kali
450 Sus Pick Up Lines to Make You Laugh
Telah dibaca 0 kali
Deretan Hoaks Seputar Lowongan Pekerjaan, Simak Daftarnya
Telah dibaca 0 kali
5 Fakta Film The Most Beautiful Girl in The World, Sempat Ditolak 2 PH karena Dianggap Kelewat Sulit
Telah dibaca 0 kali
Cristiano Ronaldo Memilih Kupang untuk Kunjungan Amalnya, Inilah Alasannya
Telah dibaca 0 kali
Cristiano Ronaldo Akan Tiba di Indonesia Besok, Ini Agenda Kegiatannya di Kupang
Telah dibaca 0 kali
Profil Pritam Singh, Petinggi Partai Buruh di Singapura yang Bohongi Parlemen
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kapolres Ketapang, AKBP Sunario, mengatakan bahwa monumen itu hanya sebuah contoh. Monumen itu dibawa kepolisian Suzho, China, ke Ketapang, Kalimantan Barat, tanpa adanya kantor polisi bersama. (Foto: Dok. Polres Ketapang untuk Raden AMP/Liputan6.com)

Ilustrasi polisi | Via: istimewa

Plang kantor polisi bersama Tiongkok dengan Polres Ketapang yang beredar di media sosial, Kamis (12/7). (Warganet for Rakyat Kalbar/Jawa Pos Group)